Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kota Termahal untuk Ditinggali, Ibu Kota Turkmenistan yang Paling Mahal

Kompas.com - 07/07/2020, 09:07 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Forbes

NEW YORK, KOMPAS.com - Swiss, negara yang terkenal dengan label-label jam tangan mewah kenamaan dunia, menjadi tuan rumah bagi kota-kota termahal di dunia untuk ditinggali.

Negara tersebut memiliki empat kota yang menempati posisi lima teratas dalam daftar kota termahal di dunia pada tahun ini. Sementara itu, Turkmenistan menjadi negara yang memiliki kota termahal di dunia dengan posisi pertama.

Indeks ini diterbitkan oleh ECA Internasional, yang mengukur biaya hidup di kota-kota di seluruh dunia bagi ekspatriat atau pekerja asing. Pengukuran berkaitan dengan penggunaan barang dan jasa harian.

Riset mencakup perubahan harga antara Maret 2019 dan Maret 2020. Data mulai dari bahan makanan hingga kebutuhan dasar.

Baca juga: Bukan Uang Koin Gambar Sawit, Ini Uang Logam Termahal Bank Indonesia

Seperti barang-barang rumah tangga, pengeluaran umum, termasuk pakaian, peralatan listrik, makan di luar, keanggotaan di gym, alkohol, dan tembakau. Namun, survei ini tidak mencakup akomodasi, utilitas, dan biaya sekolah.

Survei menunjukkan, Ashgabat, ibu kota Turkmenistan menempati posisi pertama sebagai kota termahal di dunia untuk ditinggali. Posisi ini dipertahankan Ashgabat sejak tahun lalu.

Ibu kota dari negara yang kaya akan minyak dan gas (migas) ini memegang rekor dunia memiliki bangunan terbanyak yang terbuat dari marmer putih.

Meski demikian, perekonomian sedang terganggu karena kemerosotan harga gas. Ini memicu kejatuhan nilai mata uang dan krisis ekonomi, yang mengakibatkan hiperinflasi dan kekurangan pangan.

Sementara pada posisi ke-2 kota termahal ada Zurich, ke-3 Jenewa, ke-4 Basel, dan ke-5 Bern. Kota-kota di Swiss ini menjadi tempat tinggal yang paling menguras isi dompet.

Sebagai perbandingan, sebuah kafe di Zurich menjual cappuccino ukuran sedang serharga 5,98 dollar AS, dibandingkan dengan harga 4,56 dollar AS di New York, 5,01 dollar AS di Hong Kong, dan 3,66 dollar AS di London.

Baca juga: Pria 40 Tahun Salip Jack Ma Jadi Orang Terkaya Nomor 2 China, Ini Penyebabnya

Posisi ke-6 kota termahal ditempati oleh Hong Kong. Padahal, sebelumnya Hong Kong diperkirakan akan keluar dari dalam daftar seiring dengan demonstrasi politik yang terus terjadi sejak tahun lalu.

Steven Kilfedder dari ECA International mengatakan, sebagian perekonomian Hong Kong telah terlindung pegerakkan dollar AS di tengah demonstrasi yang terjadi. Membuat dollar Hong Kong tetap kokoh terhadap dollar AS.

"Selain itu Hong Kong juga menghindari penutupan wilayah yang ketat akibat Covid-19, dan ini membantu perekonomiannya meski berbulan-bulan ada kerusuhan politik di kota itu," kata dia seperti dilansir dari Forbes, Selasa (7/7/2020).

Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com