JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group berencana meningkatkan jumlah kapasitas penerbangan atau armada mulai bulan Juli ini. Peningkatan akan terus dilakukan secara bertahap pada bulan-bulan selanjutnya.
Corporate Communications Strategic Danang Mandala Prihantoro mengatakan, rencana tersebut sekaligus membantah kabar beredar yang menyatakan maskapai dengan logo singa itu berhenti beroperasi.
"Tidak benar jika ada informasi yang mengatakan Lion Air Group berhenti beroperasi, terkait informasi yang beredar ini sedang ditelusuri sumbernya," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (7/7/2020).
Baca juga: Setelah Garuda dan Lion Air, Giliran Sriwijaya yang Kurangi Karyawan
Peningkatan jumlah armada akan dilakukan hampir di seluruh destinasi yang dilayani oleh Lion Air Group. Mulai dari Banda Aceh hingga Jayapura.
"Lion Air Group akan terus melayani dan mengembangkan rute-rute lainnya seiring permintaan layanan transportasi udara," katanya.
Untuk mengakomodasi hal tersebut, Danang menjelaskan, pihaknya sudah mempersiapkan semua armada, yang terdiri dari tipe Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 320-200CEO, Airbus 320-200NEO, Airbus 330-300CEO, Airbus 330-900NEO, ATR 72-500 dan ATR 72-600, yang akan dioperasikan menurut kebutuhan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.