Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warren Buffett Beli Perusahaan Energi Rp 142 Triliun, Transaksi Terbesar Berkshire Sejak Pandemi

Kompas.com - 07/07/2020, 13:12 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Konglomerat sekaligus salah satu orang terkaya di dunia Warren Buffet mereogoh kocek hingga 4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 56,8 triliun (kurs Rp 14.200) untuk membeli aset dan transmisi gas dari perusahaan energi Dominion Energy.

Total jenderal, jika memperhitungan dengan asumsi utang perusahaan, maka kesepakatan antara keduanya bernilai hampir 10 miliar dollar AS atau sekitar Rp 142 triliun.

Dikutip dari CNBC, Selasa (7/7/2020), hal tersebut merupakan pembelian terbesar perusahaan investasi Buffet, Berkshire Hatheway sejak pandemi virus corona yang menyebabkan pasar saham setempat mengalami tekanan pada bulan Maret lalu.

Baca juga: Warren Buffett Belum Tertarik Borong Saham, Kenapa?

Pada pertemuan pemegang saham tahunan di Mei lalu, Buffett mengungkapkan Berkskhire mencetak rekor penumpukan uang tunai sebesar 137 miliar dollar AS lantaran kinerja pasar keuangan merosot dan dirinya belum melihat ada kesepakatan yang menggiurkan. Meski di sisi lain, harga saham sangat rendah kala itu.

"Kami belum melakukan apapun karena kami tidak melihat ada yang menarik," ujar Buffett kala itu.

Buffet pun menilai, tindakan cepat yang diambil oleh Federal Reserve tahun ini berarti perusahaan dapat memperoleh lebih banyak akses ke pembiayaan di pasar publik daripada selama krisis keuangan pada 2008 dan 2009.

"Jika kami benar-benar menyukai apa yang kami lihat, kami akan melakukannya, dan itu akan terjadi suatu hari nanti," kata Buffett pada bulan Mei.

Adapun bagi Dominion, langkah ini nerupakan bagian dari proses transisi untuk menjadi perusahaan utilitas yang fokus pada energi bersih yang diproduksi dari angin, sinar matahari, dan gas alam.

Baca juga: Cerita Warren Buffett Kerja dari Rumah akibat Corona, Apa Kesannya?

Dengan penjualan tersebut, Dominion memprediksi 90 persen dari pendapatan operasi perusahaan ke depan akan datang dari perusahaan utilitas yang menyediakan energi untuk lebij dari 7 juta pelanggannya di negara bagian seperti Vigirnia, Carolina Selatan dan Utara, Ohio, serta Utah.

Sebagai hasil dari penjualan dan operasional perusahaan yang lebih efisien, Domionion mengatakan perusahaan memproyeksi pendapatan operasi untuk tahun 2020 sebesar 3,37 hingga 3,63 dollar AS per saham.

Sebelumnya, perusahaan memproyeksi pendapatan operasional akan ada di kisaran 4,25 hingga 4,6 dollar AS per lembar saham.

Selain itu, perusahaan juga berencana untuk memangkas dividen pada kuartal IV tahun ini menjadi 63 sen per saham, dari 94 sen per saham yang dibayarkan di masing-masing dua kuartal pertama tahun ini dan mengantisipasi pembayaran untuk kuartal ketiga.

Baca juga: Kian Tajir di Tengah Pandemi, Ini 15 Orang Paling Kaya di Indonesia Terbaru

Bagi Berkshire, langkah ini meningkatkan jejaknya dalam bisnis gas alam. Dengan pembelian itu, Berkshire Hathaway Energy akan membawa 18 persen dari semua transmisi gas alam antar negara di Amerika Serikat, meningkat 8 persen dari posisi saat ini.

Berdasarkan kesepakatan itu, Berkshire Hathaway Energy akan mengakuisisi 100 persen Dominion Energy Transmission, Transmisi Energi Dominion, Questar Pipeline dan Carolina Sistem Transmisson, serta 50 persen Iroquois Gas Transmission System. Berkshire juga akan mengakuisisi 25 persen dari Cove Point LNG, fasilitas ekspor-impor dan penyimpanan untuk gas alam cair.

Berkshire Energy akan membayar 4 miliar dollar AS secara tunai untuk aset, dan mengasumsikan 5,7 miliar dollar AS sisanya dalam utang. Dominion berencana untuk menggunakan sekitar 3 miliar dollar AS dari hasil setelah pajak untuk membeli kembali sahamnya akhir tahun ini.

Baca juga: Valuasi 4 Perusahaan Teknologi Ini Tembus Rp 14.200 Triliun, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com