Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Benar Robot Kolaboratif Gusur Pekerjaan Manusia?

Kompas.com - 07/07/2020, 21:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

Cobot pun mudah dipakai, dioperasikan, dan dipelihara, karena sangat sederhana, tidak rumit, dan tidak perlu mengubah tata letak produksi di pabrik saat digunakan. Cobot mudah untuk diprogram dan digunakan berulang kali, serta kebutuhan perawatannya sangat minimal.

Salah satu perusahaan memanfaatkan cobot adalah PT JVC Electronics Indonesia (JEIN). JEIN merasa butuh untuk mengotomatisasi operasi pabriknya agar tetap kompetitif.

Cobot UR, yang dirancang dengan sistem keselamatan yang sudah paten, memungkinkan para karyawan untuk bekerja jarak dekat tanpa perlu pengaman.

 

Baca juga: Kemenaker: Ada 20.000 Tenaga Kerja Bakal Tergantikan Oleh Robot

Selain itu, cobot mampu membebaskan para pekerja dari tugas-tugas berisiko tinggi, seperti menyolder dan memisahkan bagian PCB yang dipotong, yang mengeluarkan asap dan partikel debu yang berbahaya, dan sebagainya.

“Salah satu fitur utama dari robot UR3 adalah fitur keselamatan yang adaptif dan konsisten. Robot-robot ini mampu mendeteksi adanya ancaman kerja eksternal, langsung berhenti beroperasi ketika terjadi bahaya. Karyawan-karyawan kami bisa bekerja dalam jarak dekat dengan cobot tanpa harus khawatir akan risiko kecelakaan kerja," kata Sukijan, supervisi pabrik di JEIN dalam keterangan tertulis, Selasa (7/7/2020).

Adapun kelebihan lain cobot adalah hemat biaya dan ekonomis, mengingat robot-robot ini tidak memerlukan penyesuaian infrastruktur yang besar. Tidak seperti robot tradisional, cobot dapat digunakan kembali untuk berbagai fungsi di jalur produksi lain yang mampu digunakan setiap saat.

Indonesia sedang mengambil strategi proaktif untuk tetap bisa menjadi negara yang kompetitif di pasar global, dengan mengadopsi sistem otomatisasi.

Saat ini, perusahaan-perusahaan Indonesia sedang beralih ke masa depan yang didorong oleh teknologi. Otomasi dan manusia diyakini akan berlanjut dengan baik dan aman, dengan menggunakan robot kolaboratif yang mudah untuk digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com