“Gotong royong adalah semangat yang diperlukan untuk bisa tetap berjuang ditengah pandemi,"ujar Effendi.
Ia menjelaskan, Grab mengambil bagian dengan memanfaatkan teknologi dan jangkauannya untuk bisa mendukung semua orang secara inklusif.
"Di sisi lain, kami akan terus berupaya agar wirausahawan mikro atau bisnis sekecil apa pun mampu beradaptasi dalam era tatanan baru dan mempertahankan mata pencaharian mereka,”jelas Effendi.
Baca juga: Ini yang Membuat UMKM Sulit Terjun ke Platform Digital
Secara detail, program #TerusUsaha terdiri dari berbagai inisiatif akselerasi khusus yang berguna untuk melatih dan meningkatkan keterampilan UMKM.
Melalui program itu para pelaku UMKM juga berkesempatan untuk meningkatkan visibilitas usahanya lewat pemanfaatan layanan iklan yang disediakan di media sosial dan saluran digital Grab, serta influencer media sosial yang bekerja sama dengan Grab.
Guna mengoptimalkan visi dan misi program #TerusUsaha, Grab juga meluncurkan microsite www.grabforgood.id yang dirancang khusus untuk UMKM.
Lewat situs web itu para pemilik usaha bisa memperoleh kesempatan untuk mengikuti pelatihan khusus yang dimentori oleh para praktisi bisnis.
Baca juga: Studi CSIS: Grab Tingkatkan Kualitas Hidup dan Inklusi Keuangan Mitra
Contohnya, Irvan Helmi pemilik Anomali Coffe, Hendy Setiono pemilik usaha kebab Baba Rafi, dan berbagai pengajar dari lembaga pemerintahan hingga akademisi.
Dengan berbagai respons positif yang diterima dari berbagai pihak, Grab optimis bahwa inilah saatnya bagi UMKM Balikpapan untuk maju sekaligus menyiapkan masyarakat dalam menyambut masa depan ekonomi digital.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.