Pasalnya imbal hasil yang diberikan Jiwasraya pada waktu itu terlalu tinggi, sekitar 13-14 persen.
Penyesuaian imbal hasil dilakukan agar Nusantara Life berkinerja sehat.
"Kami juga harus memastikan juga bahwa kedepannya Nusantara Life ini sehat. Oleh karena itu, kita juga akan melakukan perubahan-perubahan sebagai contoh, saat ini banyak polis yang bunganya tinggi-tinggi, 13 persen. Kita harus turunkan menjadi 6 persen - 7 persen sebagainya," ujar Tiko.
Baca juga: Menteri Edhy Janji Stop Impor Garam, Tapi...
Konsekuensi dari dibentuknya Nusantara Life yang merestrukturisasi polis asuransi membuat PT Asuransi Jiwasraya bakal ditutup.
Seluruh pemegang polis asuransi Jiwasraya diharapkan mau memindahkan polisnya ke Nusantara Life. Tentu saja, dengan berbagai negosiasi yang perlu disepakati bersama.
"Memang kita harapkan seluruh pemegang polis ini nanti mau untuk pindah. Karena yang Jiwasraya memang tidak ada pesertanya. Ya pada akhirnya tutup, pada akhirnya tutup," pungkas Tiko.
Baca juga: Bahas TKA, Menaker Temui Luhut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.