Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Diprediksi Minus 8,3 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 08/07/2020, 13:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

BRUSSELS, KOMPAS.com - Komisi Uni Eropa memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi kawasan tersebut untuk tahun 2020 dan 2021.

Sebab, pandemi virus corona masih memukul perekonomian 27 negara anggota Uni Eropa.

Dilansir dari CNBC, Rabu (8/7/2020), Uni Eropa memprediksi pertumbuhan ekonomi akan terkontraksi atau minus 8,3 persen pada tahun. Akan tetapi, pada tahun 2021, perekonomian Uni Eropa diprediksi mengalami rebound atau tumbuh 5,8 persen.

Baca juga: Pemulihan Ekonomi Uni Eropa, Jerman dan Perancis Ajukan Anggaran Rp 8.063 Triliun

Pada bulan Mei 2020 lalu, Komisi Uni Eropa memprediksi perekonomian terkontraksi 7,4 persen pada tahun 2020. Adapun pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Uni Eropa diyakini mencapai 6,1 persen.

"Dampak ekonomi lockdown lebih parah dari yang awalnya kami prediksi. Kami terus berupaya bertahan di tengah pandemi dan menghadapi banyak risiko, termasuk gelombang penularan (virus corona) berikutnhya," kata Valdis Dombrovskis, wakil presiden Komisi Uni Eropa.

Outlook perekonomian Uni Eropa memburuk dalam dua bulan terakhir. Padahal, sebagian besar negara anggota Uni Eropa telah membuka kembali kegiatan ekonomi.

Dalam beberapa hari terakhir, ada kekhawatiran yang muncul terkait merebak kembali virus corona di kawasan Uni Eropa. Pemerintah Spanyol telah kembali menerapkan larangan mobilitas warga di wilayah Galicia.

Baca juga: Terdampak Virus Corona, Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Minus 3,8 Persen

Adapun pemerintah Portugal kembali menerapkan protokol pembatasan sosial di ibu kota Lisbon setelah jumlah kasus positif virus corona meningkat.

Bulan lalu, Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan, perekonomian Uni Eropa yang mencakup 19 negara yang menggunakan mata uang euro bakal mengalami kontraksi lebih dari 10 persen pada tahun ini.

Pertumbuhan ekonomi Perancis, Italia, dan Spanyol, menurut IMF, dapat minus 12 persen tahun ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com