Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Minta Bank Mudahkan Penyaluran Kredit ke Petani

Kompas.com - 08/07/2020, 13:38 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta perbankan aktif mendukung sektor pertanian dalam negeri.

Caranya dengan memberikan kemudahaan akses kredit bagi petani. Ia bilang, prospek bisnis sektor pertanian cukup menjanjikan bagi bank.

Syahrul mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 yang memukul perekonomian, sektor pertanian tetap mengalami pertumbuhan, sementara sektor pariwisata, properti, dan industri justru melemah. Ini menunjukkan bisnis sektor pertanian tetap menjanjikan ditengah guncangan ekonomi.

Baca juga: Mentan: Bisnis Pertanian Paling Menjanjikan di Tengah Pandemi

Pertumbuhan terjadi karena sekalipun kebijakan penutupan wilayah diberlakukan tetap saja seluruh penduduk membutuhkan pangan.

Terlebih lagi, kesadaran masyarakat kian meningkat untuk memenuhi kebutuhan gizi guna menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi.

Dengan demikian, permintaan terhadap produk pertanian tentu akan terus meningkat, apalagi di saat vaksin atau obat khusus Covid-19 juga belum ditemukan.

"Sekarang ini kan orang-orang butuh makan apalagi buah dan sayur agar lebih punya gizi buat tubuh yang kuat," ujar Syahrul dalam webinar BNI: Percepatan Sektor Ekonomi Pemenang Fase New Normal, Rabu (8/7/2020).

Baca juga: Asuransi Pertanian Penting bagi Petani untuk Hadapi Kemarau, Mengapa?

Kementerian Pertanian mencatat, pada kuartal I-2020 sektor pertanian tumbuh 9,46 persen, demikian pula dengan penjualan online produk pangan yang naik 24,89 persen.

Sementara, e-commerce bahan pokok volume permintaannya naik 5-10 kali dan 80 persen konsumen berencana terus belanja online.

Data tersebut mencerminkan, adanya peluang bagi perkembangan bisnis sektor pertanian yang bahkan kini sudah merambah digitalisasi. Peluang ini bisa dimanfaatkan bank untuk terlibat didalamnya dengan penyaluran kredit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com