Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Melorot 62 Persen, Levi's Bakal PHK 700 Pegawai

Kompas.com - 08/07/2020, 17:44 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Produsen denim Levi Strauss & Co mengumumkan bakal memangkas 15 persen pegawainya di seluruh dunia.

Dengan demikian, sebanyak 700 pekerja bakal terpangkas lantaran perusahaan harus menanggung beban biaya selama pandemi virus corona (Covid-19).

Dengan pemangkasan jumlah pekerja tersebut, perusahaan setidaknya bakal menabung sekitar 100 juta dollar AS.

Baca juga: Levis Dikabarkan Berencana Melantai di Bursa

Dikutip dari CNBC, Rabu (8/7/2020) langkah tersebut sejalan dengan penjualan perusahaan yang merosot hingga 62 persen dalam kuartal II tahun ini.

Sebab, upaya penjualan secara online yang dilakukan perusahaan tidak bisa menutup penjualan di toko fisik yang merosot akibat harus ditutup selama 10 pekan akibat krisis yang disebakan oleh Covid-19).

"Meski kita sudah melihat jalan yang sedikit lebih terang, namun kita tetap harus berhati-hati," ujar Chief Executive Levi's Chip Bergh dalam keterangan tertylis kepada pegawainya.

"Kemungkinan akan ada gelombang kedua kasus Covid-19 dan berimbas pada penutupan toko-toko fisik," ujar dia.

Covid-19 menyebabkan perubahan perilaku konsumen dari menggunakan celana denim yang ketat menjadi celana yang lebih nyaman dan elastis untuk digunakan di rumah.

Baca juga: Maskapai Air France Bakal PHK Lebih dari 7.500 Pegawai

Harga saham Levi's pun sempat jatuh meski kemudian kembali naik tipis 1 persen.

Keterangan Bergh tersebut muncul bersamaan dengan meningkatkan jumlah kasus penularan Covid-19 di Amerika Serikat. Hal tersebut mendorong pemerintah daerah untuk menunda melonggarkan pembukaan kegiatan ekonomi.

Saat ini, sebanyak 90 persen toko fisik Levi's telah dibuka kembali di seluruh dunia. Bergh pun mengatakan, meski demikian penjualan masih teta tertinggal jika dibandingkan dengan level tahun lalu.

Saat ini, dengan 90 persen toko kembali beroprasi, hanya sekitar 40 persen di antaranya yang melaporkan ada peningkatan penjualan jika dibdandingkan dengan tahun lalu.

"Akan membutuhkan waktu untuk bisa kembali ke tingkat normal," ujar Bergh.

https://www.cnbc.com/2020/07/07/levi-strauss-co-levi-reports-q2-2020-earnings.html

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com