Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Dilonggarkan, Aplikasi KPR Mulai Naik Sejak Juni 2020

Kompas.com - 09/07/2020, 08:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengajuan aplikasi Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) mengalami peningkatan sejak Juni setelah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai dilonggarkan.

Sejalan dengan itu, sejumlah bank sudah mulai fokus untuk melakukan ekspansi setalah tiga bulan sebelumnya hanya berkonsentrasi melakukan restrukturisasi kredit.

Bank Mandiri misalnya mencatat kenaikan aplikasi KPR yang masuk lebih dua kali lipat pada bulan Juni dibandingkan bulan sebelumnya. Aplikasi mulai banyak masuk sejak pertengahan bulan Juni setelah restrukturisasi KPR bank ini hampir rampung.

Baca juga: Mau Pilih KPR Syariah atau Konvensional, Ini Perbedaannya

"Sejak Maret sampai pertengahan Juni kami fokus melakukan restrukturisasi. Pada pertengahan Juni, restrukturisasi itu sudah hampir rampung dengan nilai mencapai sekitar Rp 9 triliun dari total oustanding KPR Rp 44 triliun," jelas EVP Consumer Loan Bank Mandiri Ignatius Susatyo kepada Kontan.co.id, Rabu (8/7/2020).

Pada Juni, aplikasi KPR yang masuk ke Bank Mandiri mencapai Rp 1,3 triliun.

Namun, perseroan membutuhkan waktu sekitar satu bulanan untuk memproses itu hingga pencairan. Sehingga pencairan di bulan lalu masih Rp 300 miliar.

Kenaikan itu praktis terjadi di semua segmen mulai dari rumah baru, rumah second, maupun top up. Rata-rata ticket size untuk rumah baru sekitar Rp 500 juta-Rp 600 juta.

Baca juga: Milenial Bisa Dapat Persetujuan KPR BTN dari Rumah

Dengan naiknya permintaan itu, Satyo meyakini hingga akhir tahun perseroan bisa menutupi perlambatan yang terjadi di paruh pertama tahun ini. Oleh karena itu, KPR Bank Mandiri diperkirakan masih bsia tumbuh tipis atau setidaknya stabil dengan tahun lalu.

Per Juni, oustanding KPR bank ini mencapai Rp 43 triliun, turun dari Rp 44,2 triliun pada akhir tahun lalu.

"Semester I, run off lebih besar daripada pencairan baru," ujar Satyo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com