Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: New Normal di Sektor Penerbangan Akan Segera Diaplikasikan

Kompas.com - 09/07/2020, 13:54 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan akan segera mengaplikasikan new normal atau kenormalan baru untuk sektor transportasi khususnya di sektor penerbangan.

Ia menyebut langkah ini harus dilakukan agar bisa membuat okupansi penerbangan yang sempat turun akibat terpukulnya pandemi Covid-19 agar bisa menjadi seimbang.

"Okupansi penerbangan memang turun. Saya akan bicara ekuilibium keseimbangan dengan Lion Air, Garuda Indonesia tentang bagaimana perlahan new normal ini kita bisa masuk, bisa tetap aman tapi ekonomi juga jalan," ujarnya dalam diskusi virtual, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: INACA: Insentif dan Pelonggarkan Tak Cukup Gairahkan Industri Penerbangan

Luhut juga mengatakan mengenai protokol kesehatan yang aman menggunakan transportasi di tengah pandemi Covid-19, masih disempurnakan bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Ia juga menyebut new normal memang harus dilakukan mengingat calon penumpang domestik dan penerbangan internasional mulai menunjukkan adanya peningkatan.

"Mengenai turis, saya sudah bicara dengan Lion Air, permintaan penerbangan sudah mulai meningkat," katanya.

Sementara itu di tempat berbeda Corporate Communication Strategic of Lion Air Group Danang Mandala mengatakan saat ini laju tren pertumbuhan jumlah penumpang terus meningkat.

Bahkan saat ini pun pihaknya telah memperkerjakan kembali 2.600 karyawannya yang sebelumnya kontrak mereka tidak diperpanjang karena krisis yang dipicu wabah Covid-19.

"Lion Air Group menilai hal tersebut dilakukan berdasarkan laju atau tren pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat dari bulan ke bulan," katanya.

Selain alasan pertumbuhan jumlah penumpang, pergerakan ekonomi juga dinilai sudah menuju arah yang lebih baik dengan beragam program yang telah diinisiasi oleh pemerintah.

Dari sisi calon penumpang pun saat ini tidak terkendala lagi akan biaya tes, karena biaya tes semakin terjangkau.

"Akses mendapatkan uji kesehatan semakin mudah bahkan juga sudah tersedia di beberapa titik," paparnya.

Tak hanya itu, dari segi persyaratan dokumen perjalan udara pun sudah semakin longgar. Dengan demikian, Lion Air mengaku sudah merasakan pertumbuhan pergerakan penumpang dari hari ke hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com