Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Semester I Masih Minus

Kompas.com - 09/07/2020, 14:04 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi


Sebagai informasi, lembaga-lembaga internasional telah melakukan proyeksi atas perekonomian Indonesia hingga akhir tahun.

Untuk IMF, Indonesia bakal mengalami kontraksi atau tumbuh negatif 0,3 persen pada tahun ini. Prediksi terhadap ekonomi Indonesia ini memburuk dibandingkan proyeksi pada April 2020. Saat itu, IMF masih memproyeksikan pertumbuhan positif pada tahun ini, yakni di level 0,5 persen.

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memroyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi atau minus 2,8 persen hingga 3,9 persen. Angka tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan skenario pemerintah yang memerkirakan pertumbuhan ekonomi tumbuh negatif 0,4 persen hingga 1 persen.

Sementara Bank Dunia memproyeksikan, perekonomian Indonesia tak tumbuh atau stagnan di level 0 persen. Angka tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi tahun lalu yang mencapai 5,02 persen.

Baca juga: BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2020 di Bawah 2,3 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com