Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditargetkan Beroperasi Tahun Depan, Pembangunan Tol Cibitung-Cilincing Capai 74 Persen

Kompas.com - 09/07/2020, 15:10 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC menargetkan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) sudah bisa beroperasi pada tahun 2021. Hal ini mengingat progress pembangunannya sudah mencapai 74 persen.

“Pekerjaan jalan tol sepanjang 34,8 Kilometer itu terus dikebut dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” kata Direktur Utama IPC, Arif Suhartono, melalui siaran media, Kamis (9/7/2020).

Arif mengatakan, saat ini pembebasan tanah untuk seluruh ruas JTCC sudah mencapai 86 persen. Namun, sebelebihnya masih dalam tahap penyelesaian negosiasi dengan warga, dan diharapkan segera rampung dalam waktu dekat.

Baca juga: Jadi Proyek Strategis Nasional, Bisakah Tol Cibitung-Cilincing Rampung Tahun Depan?

Sebagai informasi, total investasi pembangunan JTCC mencapai sekitar Rp 10,8 triliun. Pembangunan JTCC dilakukan oleh PT CTP Tollways, dengan komposisi 45 persen saham milik PT Akses Pelabuhan Indonesia yang merupakan cucu perusahaan IPC. Sementara komposisi 55 persen saham, dimiliki oleh PT Waskita Toll Road.

JTCC merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2) dengan 4 ruas mencakup interchange Cibitung - Telaga Asih (3,14 Km), interchange Telaga Asih – Tambelang (10,30 Km), interchange Tambelang - Tarumajaya (14,3 Km), dan interchange Tarumajaya - Cilincing (7,10 Km).

Adapun 80 persen dari ruas Jalan Tol Cibitung – Cilincing yang masuk kawasan Bekasi, sementara 20 persennya masuk wilayah DKI Jakarta. JTCC nantinya akan menjadi salah satu akses utama pendistribusian barang dari pelabuhan ke kawasan industri di timur Jakarta, dan sebaliknya.

“Dengan berfungsinya ruas tol JTCC, pergerakan barang dari dan menuju pelabuhan akan semakin cepat. Kita yakin keberadaan ruas bisa menekan biaya logistik, dan mengurangi trafik sekitar ruas tol Jakarta-Cikampek,” jelas dia.

Baca juga: Operasional Tol Cibitung-Cilincing Molor, Ini Sebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com