Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi Bank-bank Papan Atas Nasional Temui Menko Perekonomian, Apa yang Dibahas?

Kompas.com - 09/07/2020, 16:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengundang bank-bank papan nasional atas membahas pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Tidak hanya bank-bank BUMN yang tergabung di Himbara, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk dan CIMB Niaga juga turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut. Adapun pertemuan Airlangga dengan bos-bos perbankan ini berlangsung lebih dari 1 jam.

Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, mengenai bantuan pinjaman perbankan tidak hanya fokus pada Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), nonUMKM juga turut dibantu permodalannya.

"Cuma laporan sajabahwa Mandiri kan tetap menyalurkan kredit ke korporasi dan SME (small medium enterprise). Jadi kami mau melaporkan bahwa kita nanti ekspansi pakai juga untuk korporasi. Jadi bukan cuma UMKM, tapi non-UMKM juga kasih," katanya ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Realisasi Anggaran PEN untuk Korporasi Masih 0 Persen, Ini Penjelasan Kemenkeu

Royke juga menyebutkan, dana pemerintah Rp 10 triliun yang ditempatkan di Bank Mandiri masih mencukupi.

"Cukup saja sih. Sekarang kita masih banyak likuiditas sih. Mandiri masih oke," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Catur Budi Harto mengatakan, penempatan dana Rp 10 triliun untuk modal kerja oleh pemerintah masih dinilai cukup untuk menyalurkan pinjaman kepada UMKM.

"Ya Sementara ini cukup (restrukturisasi modal kerja). (Hasil rakor) mengenai korporasi, tapi saya kan mengurusi UMKM," katanya.

Sedangkan, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyatakan bahwa pemerintah ingin melibatkan bank-bank swasta dalam usaha pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Senada dengan Dirut Mandiri, fokus peminjaman dana, menurut Jahja tak hanya kepada UMKM, namun semua golongan juga ikut dibantu.

"Iya (kami dilibatkan di PEN). Semua nasabah dikasih restrukturisasi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com