JAKARTA, KOMPAS.com - Nasabah pemegang polis Asuransi Jiwasraya, Machril SE meminta pemerintah fokus untuk mengembalikan dana nasabah korban PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Dia menilai, penggiringan nasabah ke Nusantara Life hanya membuang-buang waktu dan tenaga. Nasabah hanya ingin dananya kembali secepatnya.
"Nasabah hanya ingin uangnya kembali, karena kebutuhan-kebutuhan yang harus menggunakan uang pembayaran Jiwasraya sudah mendesak sekali, apalagi dengan adanya Covid-19 lebih sulit," kata Machril kepada Kompas.com, Kamis (9/7/2020).
Baca juga: Nasabah Jiwasraya: Apa Pun Skemanya, Kembalikan Uang Kami
Dia mempertanyakan mengapa dana pemilik polis tak kunjung dibayar jika dananya tersedia Rp 60 triliun di holding asuransi PT BPUI.
"Tidak pernah digulirkan. Kemaren 18 Juni Bapak Presiden marah-marah dalam rapat dengan menteri, juga melontarkan kata-kata beliau bersedia menerbitkan Perppu demi bangsa dan negara. Apalagi kurangnya?," ungkap Machril.
Terkait tingkat bunga yang diperkecil, Machril kembali menegaskan nasabah tidak menerima tingkat bunga besar sekitar 13-14 persen yang disebut-sebut menjadi sumber kerugian Jiwasraya.
"Itu sudah lama terbantah, tidak perlu negosiasi (besaran bunga). Jiwasraya dapat bunga karena ditawarkan dan itu dilakukan secara resmi dan sah, tidak melanggar UU dan Peraturan yang berlaku. Perjanjian kami dengan Jiwasraya diawasi oleh OJK," sebut Machril.
Kendati demikian, jika pemerintah memiliki solusi baru dengan Nusantara Life, Machril mempersilakan selama dananya bisa kembali.
"Dipersilakan dengan hormat. Kami nasabah Jiwasraya tidak mau ganggu pemerintah," kata dia.
Baca juga: Meraba Akhir Riwayat Jiwasraya...
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal membentuk perusahaan asuransi baru, yakni Nusantara life untuk merestrukturisasi polis nasabah PT Asuransi Jiwasraya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.