Novi mengaku memang ada beberapa mitra UMKM yang mengalami kesulitan selama pandemi ini.
"Mereka mengaku memang mengalami kesulitan, tetapi sekitar 82 persen dari mereka optimis untuk bisa bangkit. Mereka yakin bisa bertahan dan kembali bangkit lagi," katanya.
Selain itu, Novi mengatakan 5 dari 10 mitra UMKM ternyata tidak mengubah produk yang mereka jual. Tetapi para UMKM lebih memilih untuk mengubah variasi penawarannya dan melakukan berbagai promosi untuk bisa bertahan.
Sementara sebagian mitranya lagi, kata dia, telah menyesuaikan diri dengan berbagai keadaan yang saat ini masih belum stabil.
"Kami terus berupaya menggali informasi dari mereka dan ternyata ada setengahnya yaitu 5 dari 10 pelaku UMKM yang tidak mengubah produknya, melainkan mereka lebih memilih untuk melakukan pivoting untuk tetap terus bertahan di tengah pandemi ini," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.