Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan ORI017 Bikin Rekor

Kompas.com - 10/07/2020, 11:11 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa penawaran surat berharga negara (SBN) ritel seri ORI017 mencapai Rp 18,33 Triliun hingga masa penutupan penawaran yang jatuh pada Kamis (9/7/2020) lalu.

Nilai tersebut melampaui target penerbitan yang ditetapkan sebesar Rp 10 triliun.

Direktur Surat Utang negara (SUN) Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Denni Ridwan menyatakan, meski angka tersebut belum final namun pemesanan ORI017 hingga hari penutupan merupakan rekor penjualan ORI melalui sistem online yang mulai diperkenalkan pada tahun 2018.

"Masa penawaran ORI017 ditutup pada hari ini pukul 10.00 namun untuk pembayaran ditunggu maksimal hingga 3 jam setelahnya. Hingga pukul 13.00 WIB siang ini, completed order yang tercatat di sistem e-SBN adalah sebesar Rp 18,33T," ujar Denni dalam keterangannya, Jumat (10/7/2020).

Baca juga: Ini Cara Beli Sukuk Ritel SR012, Investasi Mulai Rp 1 Juta

"Untuk memperoleh angka finalnya, kami akan melakukan rekonsiliasi data dengan para pihak yang terkait dengan sistem e-SBN," jelas dia.

Penetapan hasil penerbitan ORI017 akan dilakukan oleh DJPPR Kemeneku pada Senin (13/7/2020).

Adapun jika dibandingkan dengan realisasi penjualan ORI016 yang sebesar Rp 8,2 triliun, ORI017 mencatatkan kenaikan sebesar 123 persen.

Untuk diketahui, SBN ORI memiliki karakteristik seperti bentuk tanpa warkat (scripless), memiliki kupon bunga tetap (fixed rate) artinya tidak berubah hingga jatuh tempo, dan memiliki potensi imbal hasil dengan keuntungan maupun kerugian.

Terakhir adalah pembeliannya dimulai dengan membeli sebanyak Rp 1 juta hingga maksimal Rp 3 Miliar.

Baca juga: Jika Investasi ORI017 Rp 1 Juta, Begini Perhitungan Imbal Hasilnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com