Menurut Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, Penyergapan tersebut berawal dari laporan sejumlah keluarga korban.
Keluarga mengaku sering mendengar keluhan sanak saudara mereka yang diperlakukan tidak manusiawi di kapal tersebut. Setelah didalami, TNI AL segera menindaklanjuti laporan dari para keluarga korban itu. Dari hasil penyelidikan sementara, para WNI tersebut diduga menjadi korban trafficking.
Setelah berhasil ditangkap, TNI AL menemukan jasad satu pekerja WNI yang disimpan di dalam freezer kapal Lu Huang Yu 118. Korban merupakan ABK kapal tersebut bernama Hasan Afriandi asal Lampung
Baca juga: Kemenhub Larang Masyarakat Main Layangan di Sekitar Bandara, Ini Alasannya
Penyergapan tersebut nyaris gagal karena kedua kapal hendak memasuki perairan Singapura.
"Kapal Lu Huang Yuan Yu 117 berbendera China ini nyaris gagal ditangkap karena nyaris masuk perairan Singapura, namun berkap kesigapan tim gabungan akhirnya berhasil dilumpuhkan," jelas Indarto, Rabu (8/7/2020).
Baca juga: Kemenhub Larang Masyarakat Main Layangan di Sekitar Bandara, Ini Alasannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.