Contohnya, industri makanan olahan berbahan dasar daging yang didatangkan dari Australia. Pengolahan daging akan dilakukan di Indonesia dengan tujuan pemasaran ke Timur Tengah.
Demikian juga gandum seperti mi instan yang dengan bahan baku gandum Australia akan mendapatkan ongkos produksi yang lebih rendah sehingga dapat bersaing di pasar global.
Konsep ini juga dapat diterapkan pada industri lainnya seperti industri kesehatan, software, perfilman, hingga animasi.
"Keseluruhan manfaat yang didapatkan ini saling mendukung satu sama lain, bukan hanya sekedar ekspor tapi juga bagaimana perjanjian ini mampu mendorong roda ekonomi semakin kokoh," ujar Agus.
Baca juga: Pertama Kalinya dalam 29 Tahun, Australia Mengalami Resesi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.