Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop UKM Optimistis Target 10 Juta UMKM Go Digital Tercapai

Kompas.com - 10/07/2020, 20:46 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk siap terjun ke market digital.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat akan produk-produk lokal buatan Indonesia.

Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah ( Kemenkop UKM) Ahmad Zabadi mengatakan target 10 juta pelaku UMKM yang harus Go Digital akan bisa tercapai. Sebab, kata dia, saat ini sudah ada 8 juta pelaku UMKM yang masuk ke online berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Baca juga: Pulihkan Kegiatan Bisnis UMKM di Daerah, Ini yang Dilakukan Eximbank

"Dari perhitungan tahun ini, kita yakin akan ada 2 juta UMKM yang akan masuk pasar online untuk berjualan di marketplace. Sehingga target untuk menjadi 10 Juta UMKM Go Digital bisa tercapai," ujarnya saat diskusi virtual, Jumat (10/7/2020).

Selain itu, Zabadi juga menegaskan pelaku UMKM diharapkan bukan hanya sekadar bisa untuk berjualan di marketplace. Tetapi lebih dari itu juga bisa bertahan dan memiliki transaksi yang berkelanjutan di marketplace.

Apalagi, kata dia, berdasarkan data yang diterima dari perusahaan-perusahaan e-commerce ada beberapa faktor yang membuat UMKM gagal berjualan di marketplace. Salah satunya adalah kurangnya kesiapan pelaku UMKM akan produk-produk yang dijual.

"Tidak tersedianya produk yang dijual dan penjual susah dihubungi oleh pembeli, itu yang membuat mereka sulit berjualan di online nanti," katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya selalu mendorong para pelaku UMKM untuk mau bergabung di beberapa program yang telah dibuat oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) yang akan memberikan pelatihan serta berbagai pendampingan kepada UMKM.

"Banyak program yang kami siapkan disana, makanya kami dorong para pelaku UMKM untuk mau bergabung. Kami juga meminta keterlibatan pemerintah dan stakeholder lain untuk mau membantu untuk meningkatkan literasi para UMKM agar siap Go Digital," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com