JAKARTA, KOMPAS.com – Selama sepekan, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kapitalisasi pasar mengalami kenaikan 1,19 persen, atau Rp 5.828,7 triliun, naik dibanding pekan sebelumnya yang ditutup pada level Rp 5.759,7 triliun.
Dengan kenaikan kapitalisasi pasar bursa tersebut, rata-rata nilai transaksi harian juga mengalami peningkatan paling tinggi, yaitu sebesar 23,50 persen, atau Rp 7,9 trilun, dibandingkan pekan sebelumnya Rp 6,4 triliun
Melalui siaran media, Sabtu (11/7/2020), Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono menyebutkan, rata-rata volume transaksi harian juga mengalami peningkatan 22,23 persen atau sebesar 8,7 miliar unit saham, sementara pekan sebelumnya 7,164 miliar unit saham.
Baca juga: Dukung Perusahaan Tambang Cari Pendanaan di Bursa, BEI Perpanjang Kerja Sama dengan IAGI dan PERHAPI
BEI juga mencatat rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami kenaikan sebesar 15,5 persen menjadi 661.177 ribu kali transaksi dibandingkan pekan sebelumnya sebesar 572.412 ribu kali transaksi.
Jelang akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level psikologis 5.000, atau naik 1,15 persen pada level 5.031,25 dibanding pekan sebelumnya, 4.973,79.
“Investor asing (akhir pekan) ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 95,58 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp 16,268 triliun,” kata dia, Jumat (10/7/2020).
Adapun beberapa agenda bursa selama sepekan antara lain pencatatan saham oleh tiga perusahaan, antara lain PT Pakuan Tbk (UANG), PT Boston Furniture Tbk (SOFA) dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN).
UANG menjadi perusahaan tercatat ke-30 di BEI pada tahun 2020 yang bergerak pada sektor layanan dan investasi perdagangan, dengan subsektor pariwisata, hotel, dan restoran.
Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham Indosterling Technomedia Melonjak 35 Persen
Sementara perusahaan ke-31, SOFA bergerak pada sektor consumer goods dengan subsektor peralatan rumah tangga, sedangkan PGUN bergerak di sektor perkebunan.
BEI juga mencatatkan 4 Obligasi Berkelanjutan dan 3 Sukuk Mudharabah Selama Sepekan. Untuk obligasi, PT Mandala Multifinance Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Mandala Multifinance Tahap I dengan nilai nominal sebesar Rp150 miliar.
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Adira Finance Tahap I Rp 1,3 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap I. Obligasi sebesar Rp 200 miliar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.