Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaan CEO Tesla Elon Musk Melesat Rp 86,4 Triliun dalam Sehari

Kompas.com - 11/07/2020, 10:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - CEO Tesla Elon Musk menyalip investor kawakan Warren Buffett dalam indeks Bloomberg Billionaires dan menjadi orang terkaya ketujuh di dunia.

Dilansir dari CNN, Sabtu (11/7/2020), kekayaan Musk melonjak lebih dari 6 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 86,4 triliun (kurs Rp 14.410 per dollar AS) pada Jumat (10/7/2020). Ini terjadi setelah saham Tesla meroket 10,8 persen ke rekor level 1.544 dollar AS per saham.

Musk sendiri memiliki 20,8 persen saham Tesla. Dengan kinerja saham Tesla yang cemerlang itu, maka nilai kepemilikan saham Musk mencapai hampir 60 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 864,2 triliun.

Baca juga: Tesla Jadi Perusahaan Otomotif Paling Bernilai di Dunia, Kekayaan Elon Musk Naik 21 Miliar Dollar AS

Adapun kekayaan Warren Buffett anjlok secara signifikan pada pekan ini setelah ia mendonasikan saham Berkshire Hathaway yang dimilikinya senilai hampir 3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 43,2 triliun untuk kegiatan amal.

Buffett sendiri sudah berencana menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk kegiatan amal.

Dalam setahun terakhir, saham Tesla melonjak lebih dari 500 persen. Angka ini melampaui hampir semua perusahaan dalam indeks saham S&P 500.

Produsen mobil listrik tersebut saat ini merupakan perusahaan otomotif paling bernilai di muka bumi.

Baca juga: Elon Musk Dapat Insentif Kinerja Rp 11,39 Triliun

Musk, 49 tahun, pun diyakini bisa menjadi orang terkaya di dunia berdasarkan paket gaji yang telah disetujui pemegang saham Tesla pada 2018. Saat ini, posisi tersebut dipegang oleh pendiri dan CEO Aamazon Jeff Bezos.

Pada akhir Mei 2020, Tesla memberikan opsi saham senilai 1,8 miliar dollar AS kepada Musk. Hal yang sama baru saja diberikan kepada bapak 7 anak tersebut, kedua kalinya dalam dua bulan.

Paket gaji Musk diketahui dapat memberikannya opsi saham Tesla sebanyak 20,3 juta dalam waktu 10 tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com