JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara soal penangkapan tiga orang pilot, terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto mengatakan, pihaknya secara penuh menyerahkan proses penanganannya kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Dia memastikan, Kemenhub tidak akan mengintervensi proses hukum yang dilaksanakan pihak Kepolisian terhadap para pilot yang diduga terlibat dalam penggunaan narkoba.
Baca juga: Bos Garuda Siap Pecat Pilotnya yang Tertangkap Terkait Kasus Narkoba
“Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengapresiasi kepolisian dalam upaya pemberantasan narkoba, khususnya yang dilakukan oleh pilot ataupun personil penerbangan," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/7/2020).
Mantan Direktur Utama PT Airnav Indonesia (Persero) itu berkomitmen untuk mewujudkan penerbangan di Indonesia bebas dari penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
"Salah satu wujud komitmen itu dilakukan dengan tes narkoba atau RUN (Rapid Urine Napza) secara random dilakukan di bandara di seluruh Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, Novie meminta kepada operator penerbangan untuk terus melakukan sosialisasi bahaya narkoba serta melakukan tes narkoba kepada para personilnya.
Selain itu dia mengatakan, pihaknya tidak akan melindungi personil penerbangan yang terlibat dengan narkoba.
Baca juga: Tes Narkoba untuk Pilot Akan Diintensifkan
Pemberantasan narkoba dalam penerbangan dipastikan dilakukan tidak hanya bagi pengguna jasa angkutan udara, tetapi juga kepada para personil penerbangan.
“Kami berkomitmen penuh dalam pemberantasan narkoba, demi terwujudnya penerbangan di Indonesia yang selamat, aman, dan nyaman,” ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.