Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mentan Yakinkan Petani Mudah Dapatkan KUR dari LKM-A dan Koptan

Kompas.com - 11/07/2020, 16:24 WIB
Alek Kurniawan,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) senantiasa memberikan kemudahan bagi petani dalam mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pernyataan itu disampaikan secara langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

“Kementan selalu mendukung upaya petani untuk melakukan tanam. Dengan menanam, ketersediaan pangan akan tercukupi. Untuk membantu petani, kami menyediakan KUR,” kata Mentan dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/7/2020).

Ia melanjutkan, para petani juga bisa mendapat bantuan KUR dengan mudah dari Lembaga Keuangan Mikro Agrobisnis (LKM-A) dan Koperasi Pertanian (Koptan).

Baca juga: Cegah Rugi Akibat Gagal Panen, Kementan Ajak Petani Gunakan Asuransi

Hal tersebut terungkap dalam Kegiatan LKM-A dan Koptan sebagai Referral Kredit dan Collection Agent dalam Penyaluran KUR Sektor Pertanian di Ciamis, Jawa Barat, Jumat (10/07/2020).

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, salah satu syarat petani agar mudah mendapat KUR adalah bergabung dengan kelompok tani (poktan).

"Secara kolektif melalui poktan, pengajuan KUR bisa dilakukan dengan LKM-A atau Koptan. Selain itu, bank juga bisa lebih mudah menyalurkan KUR dengan cara ini,” katanya.

Baca juga: Realisasi KUR Pertanian Capai Rp 18 Triliun di 6 Sektor

Sarwo Edhy pun mengimbau petani untuk mengikuti mekanisme tersebut karena LKM-A atau Koptan bisa mewadahi dana swadaya petani, partisipasi anggota, pembiayaan atau modal usaha tani, juga penyediaan sarana produk padi (saprodi).

“Di dalam LKM-A atau Koptan, ada dana penyertaan pendampingan yang bisa digunakan untuk peningkatan kapasitas kelembagaan dan penguatan modal. Ada kredit pertanian yang bisa dimanfaatkan menjadi pinjaman modal," sambung dia.

Manfaat lainnya, lanjut Sarwo Edhy, terdapat asuransi pertanian sebagai jaminan usaha tani dan pelatihan untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com