Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Peluang Bisnis Berpotensi Cuan Saat New Normal, Ini Caranya

Kompas.com - 11/07/2020, 17:53 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi pandemi Covid-19 telah membawa kehidupan manusia pada kondisi kenormalan baru atau yang disebut dengan new normal. Beragam pola dan cara dilakukan masyarakat untuk tetap bertahan hidup dalam kondisi yang tidak pasti.

Lalu, masih mungkinkah menilik potensi cuan dari ragam bisnis di masa new normal ini? Sementara informasi yang beredar menunjukkan banyak bisnis dan perusahaan gulung tikar.

Ria Ariyanie, Co-Founder dan CEOTalklink menyebut, kondisi new normal membuat semua hal mengalami perubahan.

 

Baca juga: Catat, Cara Mantap Dapatkan Penghasilan Tambahan dari Bisnis Makanan Rumahan

Menurutnya, sektor-sektor yang paling terpengaruh akibat wabah ini adalah sektor pariwisata seperti otomotif, hiburan, bioskop dan juga penerbangan. Namun masih ada sektor yang saat ini yang diuntungkan, salah satunya sektor logistik, teknologi dan industri kesehatan.

Software dan hardware sangat banyak dicari, di mana keduanya masuk dalam kategori zona hijau. Selanjutnya alat kesehatan juga semakin dibutuhkan dan menjadi industri paling aman selama pandemic Covid-19,” ungkap dia dalam sebuah webinar di Jakarta, Sabtu (11/7/2020). 

Walaupun banyak ramalan yang menyebut kondisi pandemi Covid-19 berujung pada penurunan pertumbuhan ekonomi sampai dengan minus 0,4 persen, namun ada hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan peluang digitalisasi yang sedang naik daun saat ini.

Ia mencontohkan, di saat digitalisasi menjadi hal yang masif, berbelanja melalui daring adalah salah satu hal yang rutin dilakukan. Otomatis, pengiriman logistik meningkat.

Dengan peningkatan tersebut, pada awalnya industri logistik mengalami kesulitan, apalagi pembatasan transportasi semakin diperketat.

Baca juga: Manfaatkan Ceker Ayam Jadi Sepatu, Bisnis Ini Bisa Bertahan di Tengah Pandemi

Namun, hal ini dimanfaatkan oleh perusahaan penerbangan plat merah Garuda Indonesia yang melakukan shifting, sebagai upaya peralihan pengangkutan manusia ke pengangkutan barang atau pengiriman.

Inovasi tersebut menjawab kesulitan yang dialami maskapai pasca pembatasan jam terbang.

“Pembelanjaan online meningkat dua kali lipat dan yang dirasakan logistik adalah terhambatnya pengirimian karena overload logistik. Inilah yang kemudian dimanfatkan Garuda dalam mengalihkan pesawat penumpang mereka menjadi cargo,” tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com