Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Bikin Tingkat Utang Korporasi Dunia Jadi Rp 14.400 Triliun

Kompas.com - 13/07/2020, 11:20 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Perusahaan-perusahaan di dunia bakal menarik utang sebesar 1 triliun dollar AS atau sekitar Rp 14.400 truliun (kurs Rp 14.400) thaun ini. Langkah tersebut diambil lantaran korporasi tersebut harus meningkatkan kemampuan keuangan mereka dalam rangka melawan pandemi virus corona (Covid-19).

Dikutip dari Reuters Senin (13//2020), berdasarkan hasil studi yang dilakukan terhadap 900 korporasi di seluruh dunia, tingkat utang korporasi global bakal melonjak 12 persen menjadi sekitar 9,3 triliun dollar AS.

Angka tersebut termasuk akumulasi dari perusahaan-perusahaan dengan tingkat utang tertinggi di dunia, atau setara dengan tingkat utang negara-negara berpendapatan menengah.

Baca juga: Penasaran Kenapa APBN Selalu Defisit dan Ditambal dengan Utang?

Tahun lalu, tingkat utang juga sempat melonjak 8 persen, didorong oleh aksi merger dan akuisis serta utang yang dilakuan untuk mendanai buyback saham atau pembagian dividen.

Namun demikian, lonjakan utang yang terjadi tahun ini disebabkan oleh hal yang benar-benar berbeda yaitu persiapan menghadapi virus yang mengikis pendapatan mereka.

"Covid telah mengubah segalanya," ujar Seth Meyer, Portofolio Manager di Janus Handerson.

"Saat ini adalah tentang menyelamatkan modal dan membangun neraca keuangan yang sehat," tambah dia.

Sepanjang Januari hingga Mei, perusahaan telah mendominasi pasar obligasi dengan nilai mencapai 384 miliar dollar AS. Meyer pun memprediksi, dalam beberapa pekan terakhir akan terjadi rekor baru penarikan utang dengan yield tinggi dari perusahaan-perusahaan dengan peringkat kredit rendah.

Pada Maret lalu, pasar obligasi sempat ditutup dan hanya bisa ditransaksikan oleh perusahaan-perusahaan yang paling tepercaya. Namun demikian, pasar keuangan kembali dibuka lebar-lebar, didorong oleh program-program pembelian utang perusahaan darurat dari bank-bank sentral seperti Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa dan Bank Jepang.

Baca juga: Momen Anggota DPR Usir Bos Holding Tambang BUMN Usai Debat Soal Utang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com