Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Pasar, Rekayasa Industri Tingkatkan Skala Proyek

Kompas.com - 13/07/2020, 13:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rekayasa Industri atau Rekind menyatakan terus memaksimalkan kompetensi di bidang pembangunan proyek dan fasilitas industri strategis, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Dalam upaya memperluas pangsa pasar dan meningkatkan skala proyek yang ditangani, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) ini menerapkan strategi diferensiasi yang mampu menghasilkan kualitas kinerja yang lebih baik.

Ini antara lain dengan membangun rantai pasok atau supply chain yang kuat dan mengembangkan kekuatan SDM, khususnya milenial agar mampu menghasilkan produktivitas tinggi serta manajemen perusahaan yang andal.

Baca juga: Lewat APD, Rekayasa Industri Dukung Pegiat UMKM

“Melalui komitmen ini, Rekind terus dipercaya baik oleh perusahaan nasional maupun regional untuk mengeksekusi proyek-proyek skala besar dengan kompleksitas tinggi," kata Direktur Utama Rekind Yanuar Budinorman dalam keterangannya, Senin (13/7/2020).

Rekind, imbuh Yanuar, melakukan transformasi bisnis perusahaan melalui penguatan internal, berupa perubahan bentuk dari Strategic Business Unit (SBU) menjadi Marketing Unit dan Operation Unit.

Tujuannya agar fungsi marketing dan operasi lebih fokus dalam menjalankan peran utamanya serta mampu meningkatkan eksekusi proyek yang lebih efisien dan pada akhirnya dapat meningkatkan profit perusahaan.

Untuk mendukung kinerja tersebut, Rekind melakukan aliansi bisnis dengan perusahaan EPCC kelas dunia. Pun guna meningkatkan kompetensi sebagai perusahaan EPCC yang memiliki daya saing tinggi, perusahaan milik negara tersebut melakukan aliansi strategis dengan beberapa perusahaan EPCC global kelas dunia yang reputasinya sudah dikenal di mancanegara.

"Harapannya, Rekind mampu menjadi perusahaan kebanggaan bangsa dengan kemampuan kelas dunia," ujar Yanuar.

Baca juga: Semen Baturaja Pasok Semen untuk Proyek Rekayasa Industri

"Selain didukung lebih dari 800 putra-putri Indonesia terbaik yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam pengerjaan proyek skala besar dengan tingkat kesulitan tinggi, Rekind juga mengedepankan komitmen bekerja sebaik mungkin serta sesuai dengan target yang disepakati," imbuh Yanuar.

Beberapa proyek yang digarap Rekind antara lain RDMP Project RU-V Balikpapan, Gas Processing Facility (GPF) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (J-TB) milik Pertamina EP Cepu.

Rekind juga mengerjakan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh milik PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML), Proyek CFSPP FTP Lombok, NTB milik PT PLN dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dedap milik PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD).

 

Atas kinerjanya, perseroan meraih 3 penghargaan di ajang Anugerah BUMN Award 2020.

Penghargaan pertama didaulat bagi Direktur Utama Rekind Yanuar Budinorman yang disematkan sebagai CEO Talent Development Terbaik. Ini merupakan tahun kedua berturut-turut Yanuar Budinorman menerima penghargaan yang sama di ajang ini.

Sedangkan 2 penghargaan lainnya diberikan kepada perusahaan Engineering, Procurement, Construction dan Commissioning (EPCC) milik negara itu yang dinilai unggul melalui Kategori Pengembangan SDM Unggul Terbaik I dan untuk Kategori Aliansi Strategis Nasional dan Global Terbaik II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com