BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gojek

Jadi Andalan, 5 Layanan Gojek Meningkat Penggunaannya Selama Pandemi

Kompas.com - 13/07/2020, 18:41 WIB
Sri Noviyanti,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 mengubah kebiasaan masyarakat. Aktivitas sehari-hari pun kini lebih banyak dilakukan lewat dalam jaringan (daring).

Tren itu terbaca melalui laporan Gojek periode Maret-Mei 2020. Perusahaan penyedia layanan on-demand ini melaporkan, lima layanan miliknya mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan data periode Desember 2019-Februari 2020.

“Peningkatan permintaan (itu) menjadikan Gojek sebagai super app andalan masyarakat di tengah pandemi untuk tetap produktif dan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (13/7/2020).

Beragam inovasi Gojek, lanjutnya, memang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Baca juga: Lebih Aman dan Nyaman Jalani Masa Transisi dengan Protokol J3K dari Gojek

“Tujuannya, dapat mendukung masyarakat tetap produktif dengan mengedepankan aspek kebersihan juga keamanan,” sambung Nila.

Berikut paparan mengenai lima layanan Gojek yang mengalami peningkatan permintaan selama pandemi berikut inovasinya.

1. GoFood dan GoMart

Layanan pesan antar makanan jadi andalan masyarakat saat lebih banyak berdiam diri di rumah. Gojek mencatat, ada peningkatan penggunaan layanan GoFood selama masa pandemi.

Adapun beragam inovasi pada layanan GoFood selama pandemi di antaranya fitur contactless delivery, perluasan layanan dengan menghadirkan kategori makanan Ready to Cook atau makanan siap masak, dan juga kemudahan pembelian bahan pokok melalui Pasar Mitra Tani.

Layanan Ready to Cook sukses jadi andalan masyarakat untuk kebutuhan menyiapkan makanan atau menu cepat dan sehat saat beradaptasi dengan kesibukan work from home.

Baca juga: Gojek Luncurkan Layanan Bayar Pajak Kendaraan

Sejak diluncurkan pada April 2019, transaksi layanan tersebut meningkat tiga kali lipat.

Begitu juga dengan layanan GoMart. Layanan ini jadi solusi bagi masyarakat untuk belanja harian selama pandemi.

Dalam catatan Gojek, jumlah transaksi layanan pada Maret sampai Mei 2020 naik hingga tiga kali lipat dibandingkan periode sebelumnya, yakni Desember 2019 sampai Februari 2020.

Pada periode sama, Gojek juga membukukan kenaikan pembelian produk hingga 4,6 kali lipat.
Fasilitas Gojek lainnya yang dimanfaatkan masyarakat selama pandemi adalah Pasar Mitra Tani—hasil kerja sama Gojek dengan Kementerian Pertanian—yang ada di layanan GoFood.

Transaksinya turut naik 2,3 kali lipat sejak diluncurkan pada April 2019.

2. Transaksi menggunakan GoPay

Pembayaran digital juga jadi andalan masyarakat saat situasi pandemi. Karenanya, kelengkapan fitur GoPay jadi opsi masyarakat saat melakukan transaksi.

5 layanan gojek andalan masyarakat.Dok Humas Gojek 5 layanan gojek andalan masyarakat.
Salah satu transaksi yang meningkat adalah transfer saldo GoPay ke sesama pengguna yang naik empat kali lipat saat bulan Ramadhan 2020 dibandingkan Ramadhan 2019.

Selain itu, pengguna juga memanfaatkan GoPay sebagai pembayaran digital berinvestasi reksa dana. Peningkatannya hampir dua kali lipat.

Baca juga: Perpanjang STNK Bisa via Aplikasi Gojek, Begini Caranya

Transaksi lain yang dicatat Gojek adalah penggunaan GoPay untuk pembelian kupon games naik hingga tiga kali lipat.

Sementara itu, transaksi GoPay pada layanan GoMed—hasil kerja sama Gojek dengan Halodoc—meningkat dua kali lipat.

Tren peningkatan itu sejalan dengan upaya masyarakat yang mengedepankan aspek kesehatan, salah satunya melalui telemedis.

Adapun transaksi pembelian obat melalui GoMed mengalami peningkatan signifikan hingga 103 persen dibandingkan dengan periode sebelum pandemi.

3. Donasi menggunakan GoPay

Dalam paparannya, Nila menyebut, jaga jarak selama pandemi tidak menghentikan masyarakat untuk membantu sesama.

Layanan donasi pada aplikasi Gojek rupanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk itu. Adapun total donasi yang disalurkan menggunakan GoPay mencapai Rp 45 miliar di periode Maret – Mei 2020 atau naik dua kali lipat dibandingkan periode sebelum pandemi.

Donasi menggunakan GoPay disalurkan masyarakat ke Kitabisa.com, ratusan rumah ibadah dan yayasan, pembelian tiket konser amal melalui GoTix, serta pembayaran zakat digital lewat aplikasi Gojek.

Baca juga: Integrasi Teknologi, Nama Gojek Bergaung di Empat Negara

Adapun apresiasi untuk mitra driver yang diberikan masyarakat melalui fitur tip di akhir layanan mencapai Rp 77,6 miliar pada periode sama, atau naik dua kali lipat.

Selain itu, Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) milik Gojek bekerja sama dengan Kitabisa.com telah menyelenggarakan kampanye Sumbang Suara untuk membantu pekerja harian yang penghasilannya terdampak pandemi Covid-19. Masyarakat juga bisa melakukan donasi dengan GoPay.

“Cukup besarnya donasi menggunakan GoPay menunjukkan (bahwa) masyarakat Indonesia memiliki rasa empati tinggi dan jiwa gotong royong dalam membantu sesama menghadapi masa sulit ini,” lanjut Nila.

4. GoGames, GoPlay, dan GoTix

Layanan lain yang juga mengalami kenaikan adalah fasilitas hiburan GoGames, GoPlay, dan GoTix.

Tren bermain game online di layanan GoGames mengalami peningkatan signifikan selama masa pandemi. Jumlah sesi permainan bahkan meningkat hingga 64 kali lipat.

Selain itu, masyarakat juga banyak menghabiskan waktu dengan streaming konten film dan serial lokal berkualitas.

Hal itu ditunjukkan dengan kenaikan 10 kali lipat dari total waktu yang dihabiskan oleh pengguna GoPlay.

Tren pengguna mengikuti event online juga terekam dengan peningkatan 32 kali lipat pada platform GoTix.

5. GoSend

Sementara itu, layanan pengiriman barang juga jadi salah satu fasilitas yang diandalkan masyarakat selama masa pandemi.

Baca juga: Fokus Bisnis Inti Jadi Strategi Gojek Bertahan di Tengah Pandemi

Pemanfaatan layanan GoSend digunakan masyarakat sebagai pengganti silaturahmi tatap muka.

Adapun jumlah pesanan layanan pengiriman GoSend meningkat hampir 90 persen. Sepanjang Ramadhan 2020, lebih dari 80 persen transaksi GoSend berasal dari layanan pengantaran makanan dan minuman.

“Aktivitas ini memperlihatkan simbol perhatian dan kasih sayang antar-kerabat,” ujar Nila.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com