JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah menyelesaikan pelatihan, nyatanya masih ada peserta program Kartu Prakerja yang belum bisa mencairkan insentif mereka.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengungkapkan dari 495.000 peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan, sebanyak 476.000 telah mendapatkan insentif per hari ini, Senin (13/7/2020).
Denni pun mengatakan, untuk bisa mendapatkan insentif, peserta yang bersangkutan harus memastikan telah memberi rating dan ulasan dari pelatihan yang telah diikuti. Pasalnya, dengan demikian bisa membantu peserta lain yang belum mengikuti pelatihan dalam menentukan jenis pelatihan yang ingin mereka ikuti.
Baca juga: Agustus, Pelatihan Kartu Prakerja akan Dilakukan secara Tatap Muka Langsung
"Rating dan ulasan harus diterima PMO dari digital platform dan bukti sertifikat pelatihan. Ada sistem informasi PMO dengan digital platform dan memastikan e-wallet tempat transfer dana Rp 600 ribu harus aktif, bukan sudah inactive dalam satu tahun terakhir," ujarnya ketika memberikan keterangan pers, Senin (13/7/2020).
Dia juga mengatakan, peserta juga harus memastikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) harus sama dengan yang didaftarkan. Selain itu, akun e-wallet peserta juga sudah diupgrade serta nomor handphone yang didaftarkan di e-wallet sama dengan yang didaftarkan di akun peserta.
Hal itu merupakan kebutuhan Know Your Costumer (KYC) di dompet digital untuk memastikan bukan fraud.
"Nomor ponsel sama ketika mendaftar dan jangan sampai berubah 6 bulan ke depan. Masih ada survei sampai 6 bulan ke depan. Kenapa insentif belum diterima. Jadi sabar, karena manajemen pelaksana akan melakukan perbaikan informasi utk melayani semuanya," ujar dia.
Untuk diketahui, setiap peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif sebesar Rp 3,55 juta. Sebesar Rp 1 juta akan diterima dalam bentuk voucher untuk membeli pelatihan yang ditawarkan Ruangguru, Tokopedia, Bukalapak, Belajar Apa, Pintaria, Sekolahmu, Pikar Mahir dan Sisnaker.
Setelah menyelesaikan pelatihan peserta akan mendapatkan insentif sebesar Rp 2,4 juta yang masing-masing besarannya Rp 600.000 ribu per bulan. Kemudian, peserta juga akan mendapatkan insentif dari pengisian survei sebesar Rp 150.000 untuk tiga kali survei.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.