Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesepeda di Jakarta Melonjak 10 Kali Lipat, Pemerintah Disarankan Lakukan ini

Kompas.com - 14/07/2020, 07:36 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna sepeda atau pesepeda mengalami peningkatan pesat sejak merebaknya pandemi Covid-19.

Berdasarkan survei The Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) pengguna sepeda meningkat hingga 10 kali lipat atau meningkat 1.000 persen saat periode pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan di Jakarta, dibandingkan dengan pada Oktober 2019.

Kendati demikian, Bike to Work (B2W) mencatat sepanjang Januari hingga Juni 2020, terdapat 29 peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pesepeda. Akibat kecelakaan lalu lintas, 58 persen atau 17 pesepeda meninggal dunia.

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, pemerintah perlu melakukan beberapa langkah guna memfasilitasi tren peningkatan pesepeda yang terjadi saat ini.

Baca juga: Soal Aturan Sepeda, Ini 5 Hal yang Akan Dilarang Kemenhub

Salah satunya adalah dengan cara meningkatkan anggaran infrastruktur pendukung pesepeda.

"Pendanaan infrastruktur sepeda sebanding dengan pendanaan yang disediakan untuk program transportasi lain," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/7/2020).

Djoko menyebutkan, berbagai negara lain juga telah meningkatkan anggaran infrastruktur pendukung sepeda. Misal saja, Amerika Serikat yang sudah meningkatkan anggaran sebesar 40 persen.

Kemudian, pemerintah Inggris juga memproritaskan pendanaan 2 miliar poundsterling untuk infrastruktur sepeda.

"Dan sudah digunakan 250 juta poundsterling saat pandemi," kata Djoko.

Kemudian, pemerintah didorong untuk membuat program pengembangan infrastruktur sepeda yang terhubung di seluruh kota atau daerah, untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.

Baca juga: Kemenhub Godok Aturan Keselamatan Pesepeda, Ini 3 Hal yang Akan Diatur

Djoko juga menyarankan adanya investasi jalur sepeda sebagai jalur rekreasi, insentif komuter sepeda, hingga skema kebijakan pemberian diskon bagi karyawan yang membeli sepeda untuk bekerja.

"Di Inggris diperkenalkan skema kupon 50 poundsterling per kepala untuk membeli sepeda. Skema yang sama juga dilakukan di Perancis," kata Djoko.

Terakhir, Djoko mendorong pemerintah daerah untuk membuat perubahan signifikan pada tata ruang jalan mereka untuk memberikan lebih banyak ruang bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki.

Baca juga: Kemenperin Genjot Produksi Sepeda Dalam Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com