Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Freddy Widjaya Gugat Pembagian Warisan, Ini Gurita Bisnis Sinar Mas

Kompas.com - 14/07/2020, 11:59 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Eka Tjipta mendirikan Sinar Mas Grup hingga sebesar saat ini bukanlah dengan perjalanan yang mudah. Ia memulai bisnisnya dari kantor kecil yang didirikan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Mengutip beberapa pemberitaan Kompas.com sebelumnya, pria kelahiran Quanzhou, China tersebut bukanlah berasal dari keluarga kaya. Ia bermigrasi ke Indonesia pada 1932 dan jatuh bangun dalam berbinis mulai dari usia 15 tahun.

Kini selama lebih dari 80 tahun Sinar Mas Grup dirintis, gurita bisnis keluarga Eka Tjipta sudah bergerak di beragam sektor yakni mulai dari pulp dan kertas, agribisnis dan pangan, layanan keuangan, pengembang dan real estat, telekomunikasi, serta energi dan infrastruktur.

Baca juga: 5 Fakta Eka Tjipta, Pengusaha dengan Bisnis Menggurita

Eka Tjipta pertama kali mendirikan pabrik minyak goreng Bitung Manado Oil Ltd di Manado pada 1968. Tak lama setelah itu, ia juga membangun PT Kunci Mas di Rungkut, Surabaya.

Kedua pabrik ini menjadi cikal bakal Sinarmas Agribusiness and Food yamg memproduksi minyak goreng Filma dan Kunci Mas.

Kemudian pada 1972, Eka Tjipta mendirikan pabrik kertas bernama PT Tjiwi Kimia yang kemudian bertransformasi menjadi pabrik kertas Sinar Mas.

Pada 1982, Sinar Mas mendirikan PT Internas Artha Leasing Company yang kemudian bertransformasi menjadi PT Sinar Mas Multiartha Tbk. Perusahaan ini berdiri untuk memberikan layanan jasa pembiayaan.

Di tahun yang sama, Sinar Mas mengawali pengelolaan perkebunan kelapa sawit setelah mengakuisisi kebun seluas 10.000 hektar di Sumatera Utara.

Baca juga: Cerita Eka Tjipta Widjaja Rintis Bisnis sejak Remaja

Sinar Mas juga mengakuisisi PT Indah Kiat yang memulai produksi awal pada 1984. Sepuluh tahun setelah beroperasi, produksinya mencapai 700.000 pulp per tahun dan 650.000 ton kertas per tahun.

Eka Tjipta juga melebarkan sayap usahanya ke bisnis real estate dengan membangun ITC Mangga Dua, ruko, apartemen lengkap dengan pusat perdagangan. Sementara di Roxy ia membangun apartemen Green View, dan di Kuningan membangun Ambassador.

Sementara di Bekasi, Eka Tjipta juga memiliki proyek Kota Deltamas lengkap dengan kawasan industri Greenland International Industrial Center, dan Grand Wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com