Eka Tjipta mendirikan Sinar Mas Grup hingga sebesar saat ini bukanlah dengan perjalanan yang mudah. Ia memulai bisnisnya dari kantor kecil yang didirikan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Mengutip beberapa pemberitaan Kompas.com sebelumnya, pria kelahiran Quanzhou, China tersebut bukanlah berasal dari keluarga kaya. Ia bermigrasi ke Indonesia pada 1932 dan jatuh bangun dalam berbinis mulai dari usia 15 tahun.
Kini selama lebih dari 80 tahun Sinar Mas Grup dirintis, gurita bisnis keluarga Eka Tjipta sudah bergerak di beragam sektor yakni mulai dari pulp dan kertas, agribisnis dan pangan, layanan keuangan, pengembang dan real estat, telekomunikasi, serta energi dan infrastruktur.
Baca juga: 5 Fakta Eka Tjipta, Pengusaha dengan Bisnis Menggurita
Eka Tjipta pertama kali mendirikan pabrik minyak goreng Bitung Manado Oil Ltd di Manado pada 1968. Tak lama setelah itu, ia juga membangun PT Kunci Mas di Rungkut, Surabaya.
Kedua pabrik ini menjadi cikal bakal Sinarmas Agribusiness and Food yamg memproduksi minyak goreng Filma dan Kunci Mas.
Kemudian pada 1972, Eka Tjipta mendirikan pabrik kertas bernama PT Tjiwi Kimia yang kemudian bertransformasi menjadi pabrik kertas Sinar Mas.
Pada 1982, Sinar Mas mendirikan PT Internas Artha Leasing Company yang kemudian bertransformasi menjadi PT Sinar Mas Multiartha Tbk. Perusahaan ini berdiri untuk memberikan layanan jasa pembiayaan.
Di tahun yang sama, Sinar Mas mengawali pengelolaan perkebunan kelapa sawit setelah mengakuisisi kebun seluas 10.000 hektar di Sumatera Utara.
Baca juga: Cerita Eka Tjipta Widjaja Rintis Bisnis sejak Remaja
Sinar Mas juga mengakuisisi PT Indah Kiat yang memulai produksi awal pada 1984. Sepuluh tahun setelah beroperasi, produksinya mencapai 700.000 pulp per tahun dan 650.000 ton kertas per tahun.
Eka Tjipta juga melebarkan sayap usahanya ke bisnis real estate dengan membangun ITC Mangga Dua, ruko, apartemen lengkap dengan pusat perdagangan. Sementara di Roxy ia membangun apartemen Green View, dan di Kuningan membangun Ambassador.
Sementara di Bekasi, Eka Tjipta juga memiliki proyek Kota Deltamas lengkap dengan kawasan industri Greenland International Industrial Center, dan Grand Wisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.