Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTPN Group Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Simak Persyaratannya

Kompas.com - 14/07/2020, 15:12 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding BUMN Perkebunan, PT Perkebunan Nusantara Group (PTPN), membuka lowongan kerja besar-besaran untuk berbagai posisi untuk ditempatkan di berbagai perusahaan di bawah holding.

Pendaftaran rekrutmen bersama seluruh perusahaan PTPN ini tahun ini dilakukan lewat online di laman https://ppm-rekrutmen.com/ptpn yang bisa diakses selama 13 hingga 19 Juli 2020.

Untuk rekrutmen bersama tahun ini, PTPN Group membuka lowongan kerja untuk empat sektor untuk posisi level asisten bidang dari berbagai jurusan.

Keempatnya yakni asisten bidang tanaman (kode TAN), asisten bidang teknik/pengolahan (TEK), asisten bidang keuangan (KEU), asisten bidang umum (UMU).

Baca juga: Lebih Baik CV Bahasa Inggris atau Indonesia? Ini Kata Pakar HRD

Untuk posisi pertama yakni asisten bidang tanaman, jurusan yang dicari adalah Agribisnis, Agronomi, Agroteknologi Budidaya Perkebunan, Budidaya Pertanian, Budidaya Tanaman, Hama Penyakit Tanaman, Ilmu Tanah, Kehutanan, Mekanisasi Pertanian, Pemuliaan Tanaman, Pertanian, Proteksi Tanaman dan Teknologi Pertanian.

Lalu kedua asisten bidang teknik/pengolahan berasal dari jurusan Elektro, Elektro Arus Kuat, Fisika, Kimia, Lingkungan, Mekatronika, Mesin, Sipil, Teknik Industri dan Teknologi Pengolahan Pertanian.

Lalu ketiga asisten bidang keuangan, dibutuhkan kualifikasi dari jurusan Administrasi Niaga, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Manajemen Keuangan dan Manajemen Pemasaran.

Sementara rekrutmen sektor ketiga adalah asisten bidang umum, jurusan yang dicari adalah Hukum, Ilmu Komunikasi, Manajemen SDM, Psikologi, dan Teknologi Informasi (Teknik Informatika/Sistem Informasi/Ilmu Komputer).

Baca juga: Besaran Gaji TNI Plus Tunjangannya, dari Tamtama hingga Jenderal

Rekrutmen bersama di bawah holding BUMN perkebunan ini bekerja sama dengan lembaga konsultan SDM PPM Manajemen untuk proses penjaringan calon karyawan.

"Perhatian, Perkebunan Nusantara Group tidak memungut biaya apa pun selama proses seleksi," tulis PTPN Group di laman resmi rekrutmen seperti dikutip pada Selasa (14/7/2020). 

Tata cara melamar:

  1. Pelamar hanya dapat melamar di laman https://ppm-rekrutmen.com/ptpn
  2. Wajib memiliki email pribadi dan nomor telepon seluler yang aktif selama proses seleksi
  3. Dilarang menggunakan emai milik orang lain dalam proses rekrutmen
  4. Mengunggah dokumen dalam format JPG masing-masing file maksimum 500kb. Dokumen yang dibutuhkan yakni E-KTP atau surat perekaman E-KTP, ijazah asli atau surat keterangan lulus, transkip nilai, surat keterangan belum menikah, kartu keluarga
  5. Pelamar wajib menyiapkan soft file pas foto terbari (maksimal 3 bulan terakhir) dengan format JPG ukuran maksimal 100kb
  6. Batas terakhir mengunggah dokumen sampai 19 Juli 2020 pukul 23.59 WIB
  7. Jadwal kegiatan dan tanggal pengumuman seleksi setiap tahap bisa dilihat pada jadwal kegiatan yang tersedia di website rekrutmen

Baca juga: Tips dan Untung Rugi Membeli Rumah Lewat Over Kredit

Syarat pendaftaran

  • WNI
  • Usia maksimal 28 tahun per 1 November 2020
  • IPK minimal 2,75 (PTN) dan 3,00 (PTS)
  • Jenjang pendidikan minimal S1/D4
  • Sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba
  • Tidak menjadi anggota atau pengurus partai
  • Tidak menjadi anggota atau pengurus organisasi terlarang
  • Tidak sedang menjalani proses hukum pidana atau tidak pernah menerima sanksi pidana
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja perusahaan

Bagi peserta yang lulus seleksi akan ditempatkan di level 4 atau middle management level.

Peserta yang lolos harus mengikuti classical training, on job training, dan masa orientasi sebelum benar-benar diangkat jadi karyawan.

Baca juga: Mengintip Besaran Gaji dan Tunjangan Profesi Jaksa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com