Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tantangan yang Dialami oleh Pelaku Logistik di Indonesia

Kompas.com - 14/07/2020, 19:33 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Komersial PT Pos Indonesia Charles Sitorus mengatakan ada beberapa tantangan yang dirasakan oleh perusahaannya dalam memberikan layanan pengiriman di sektor logistik.

Ia mencontohkan, seperti pada saat melakukan pengiriman ke wilayah Indonesia bagian timur, kerap sekali merasakan kesulitan dalam mengakses transportasi.

"Pengiriman dari dan ke kawasan Indonesia timur kerap tergantung kepada jalur udara alias pesawat, namun jadwal penerbangan yang ada belum seramai lalu lintas udara di kawasan barat. Kadang masalahnya muncul begini, saat berangkat kirim ke sana (timur), barang ada tetapi saat hendak balik justru kosong," ujarnya dalam diskusi virtual, Selasa (14/7/2020).

Baca juga: BBM hingga Pungli Jadi Masalah Distribusi Logistik di Indonesia

Walaupun demikian, Charles mengakui kendala ini bukan hanya dirasakan oleh PT Pos, tetapi hampir seluruh pemain di bidang logistik pun ikut merasakannya.

Sementara itu, dosen Universitas Multimedia Nusantara Zaroni mengatakan ada problema lain yang juga ikut dirasakan oleh pelanggan, yakni ongkos logistik di Indonesia yang secara umum tergolong cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

"Perbandingannya pun cukup besar yakni berkisar 23 persen," kata dia .

Untuk itu Zaroni pun merekomendasikan kepada pemerintah untuk mengatasi kondisi ini melalui perbaikan konektivitas transportasi terutama dari dan ke wilayah timur.

Standardisasi Paket

Selain itu, ada hal lain yang perlu diperhatikan dalam mengirim paket, yaitu mengenai standardisasi barang kiriman alias paket.

Ia berpendapat standarisasi pengemasan sebetulnya penting diperhatikan agar meningkatkan efisiensi ketika loading dan penumpukan barang di kontainer terjadi.

"Biasanya barang-barang akan tertimpa dan sejenisnya bila sudah menumpuk di kontainer. Makanya perlu juga diadakan standarisasi dari keamanan paket, biar para pengguna tidak kecewa ketika melakukan pengiriman paket dari perusahaan-perusahaan logistik lainnya," jelas dia.

Dia pun berharap dengan adanya standarisasi keamanan bisa membuat masyarakat lebih percaya terhadap perusahaan penyedia layanan pengiriman logistik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com