Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Konflik Keluarga, Bagaimana Dampaknya ke Emiten Grup Sinar Mas?

Kompas.com - 14/07/2020, 20:29 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Konflik internal keluarga membuat saham emiten-emiten Grup Sinarmas tergerus pada perdagangan Selasa (14/7/2020). Namun, konflik demikian tidak sampai berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis emiten-emiten grup tersebut.

Asal tahu saja, Freddy Widjaja selaku anak dari Eka Tjipta melakukan gugatan dan meminta bagian dari aset-aset yang dinilai sebagai warisan ayahnya.

Terdapat tujuh aset emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) baik yang terafiliasi dengan Grup Sinarmas maupun emiten yang masuk dalam gugatan.

Tujuh emiten itu meliputi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR), PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), PT Bank Sinar Mas Tbk (BSIM), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR), serta PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS).

Baca juga: Freddy Widjaya Gugat Pembagian Warisan, Ini Gurita Bisnis Sinar Mas

Hingga penutupan perdagangan BEI pada Selasa (14/7/2020), nyaris seluruh saham emiten di atas mengalami koreksi harga.

Saham SMAR ditutup turun 0,30 persen ke level Rp 3.300 per saham, SMMA turun 0,86 persen ke level Rp 17.350 per saham, BSIM turun 1,92 persen ke level Rp 510 per saham, INKP turun 5,50 persen ke level Rp 7.300 per saham, TKIM turun 5,96 persen ke level Rp 6.700 per saham, dan MCOR turun 1,32 persen ke level Rp 149 per saham.

Adapun saham GEMS tidak diperdagangkan sehingga masih berada di level Rp 2.550 per saham.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto berpendapat, sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (14/7/2020), kasus yang menimpa keluarga Sinarmas tidak lantas menjadi penyebab utama rontoknya harga saham sejumlah emiten grup tersebut. Alhasil, kasus demikian tidak akan mengganggu kinerja saham secara berkepanjangan.

Menurutnya, jika kelak gugatan yang diajukan Freddy Widjaja dikabulkan oleh pengadilan dan terjadi pelepasan saham, efek kejadian seperti itu hanya bersifat sementara.

Artinya, kelangsungan bisnis emiten-emiten Grup Sinarmas yang masuk dalam gugatan tidak terganggu oleh kasus internal tersebut.

Baca Juga: Kata pengamat manajemen atas kisruh warisan Eka Tjipta ke bisnis Sinar Mas

“Investor akan tetap melihat prospek bisnisnya ketimbang masalah internal,” ujar dia kepada.

Maka dari itu, ia menyarankan agar investor tidak perlu panik terhadap masalah yang mendera keluarga Sinarmas. “Transaksi seperti biasanya saja seolah tidak ada kasus ini,” jelasnya.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Warisan Eka Tjipta disoal, bagaimana dampaknya ke emiten Grup Sinarmas?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com