Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi, Usaha Koperasi Ini Justru Naik

Kompas.com - 15/07/2020, 06:40 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak mewabahnya Covid-19, banyak usaha yang terdampak bahkan harus gulung tikar. Banyak perusahaan terpaksa melakukan efisiensi besar-besaran agar bisa terus bertahan.

Meski begitu, ada juga yang bertahan bahkan mendapatkan berkah di tengah pandemi. Salah satunya yakni Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan.

Pandemi Covid-19 membuat kesadaran masyarakat meningkat dalam hal asupan yang bergizi, misalnya susu segar. Hal ini yang mendorong KPBS Pangalengan untuk bergeliat dan masih bisa unjuk gigi.

Baca juga: Kebiasaan BUMN yang Buat Neraca Dagang RI Tekor

Ketua Umum KPBS Pangalengan Aun Gunawan mengatakan usaha koperasi yang dipimpinnya mengalami peningkatan selama pandemi.

Ia menyebut produksi susu dan produk olahannya terkerek karena masyarakat menyadari pentingnya makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

“Ada tren peningkatan permintaan terhadap susu dan produk olahannya sejak pandemi ini,” ujar Aun mengutip dari siaran resminya, Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Aun juga mengatakan selama pandemi ini membuat KPBS mau tak mau harus terus berinovasi. Misalnya dengan menggunakan aplikasi di ponsel.

Baca juga: Realisasi Investasi Kuartal II-2020 Diprediksi Turun, Ini Langkah BKPM

"Selain menggunakan ponsel pintar pun, kami juga telah memiliki server khusus sebagai pusat data," katanya.

Selain mengolah susu pasteurisasi, KPBS juga memproduksi produk turunan susu seperti yogurt, keju, dan butter. Hal ini membuat usaha KPBS semakin berkembang dan diminati masyarakat.

Dari usaha tersebut, ia menyebut koperasi memiliki aset sebesar Rp 146,61 miliar dan volume usaha mencapai Rp 281,28 miliar.

Baca juga: Pendiri Sinar Mas Sudah Khawatirkan Perebutan Warisan sejak 24 Tahun Silam

KPBS merupakan salah satu koperasi produsen susu terbesar di Jawa Barat. KPBS yang beranggotakan sebanyak 4.229 orang ini mampu memproduksi susu segar sebanyak 75.000 kilogram per hari.

KPBS pun terus meningkatkan kualitas layanan kepada anggota seperti pembangunan Rumah Sakit Umum KPBS dengan prioritas pelayanan untuk anggota yang kini sudah mencapai tahap persiapan operasional.

Baca juga: Ada Konflik Keluarga, Bagaimana Dampaknya ke Emiten Grup Sinar Mas?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com