Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Perdagangan Surplus, Rupiah Malah Loyo

Kompas.com - 15/07/2020, 16:44 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot kembali melemah.

Mengutip data Bloomberg, Rabu (15/7/2020), rupiah ditutup pada level Rp 14.588 per dollar AS. Rupiah melemah 138 poin atau sebesar 0,95 persen dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.450 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, membaiknya data ekonomi internal yang ditunjukkan dengan kenaikan neraca perdagangan Januari-Juni 2020 yang surplus 5,5 miliar dollar AS tidak mampu membawa rupiah menguat.

Baca juga: Melemah, Berikut Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank

Hal ini karena ramai sentimen eksternal yang menambah kekhawatiran pasar sehingga arus modal asing keluar dari pasar domestik.

“Neraca dagang yang surplus belum bisa membawa rupiah bergerak menguat, bahkan tersungkur begitu dalam akibat data eksternal yang kurang bersahabat. Intervensi Bank Indonesia di pasar valas, obligasi dan SUN dalam perdagangan DNDF juga kurang membuahkan hasil,” kata Ibrahum.

Sentimen eksternal, muncul dari ketegangan di Laut China Selatan yang kembali memanas setelah Inggris dilaporkan siap bergabung dengan Amerika Serikat dan Jepang di Indo-Pasifik untuk melawan China.

“Para petinggi militer setuju mengerahkan kapal induk HMS Queen Elizabeth ke perairan tersebut,” ungkap dia.

Selanjutnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan jumlah pasien positif Covid-19 per 14 Juli 2020 sebanyak 12.964.809 orang, atau bertambah 196.775 orang (1,54 persen) dibandingkan hari sebelumnya.

Baca juga: Pagi Ini, Rupiah Dibuka Melemah

Kemudian, ada juga kasus baru di beberapa negara bagian AS yang menjadi titik baru penyebaran.

Selain itu, tercatat jumlah kasus di negara bagian Texas, California, dan Florida juga meningkat, sehingga pemerintah daerah mengkaji ulang rencana pembukaan kembali perekonomian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com