JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, terjadi peningatan tingkat ketimpangan penduduk atau rasio gini (gini ratio) pada Maret 2020.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, gini ratio pada Maret 2020 tercatat sebesar 0,381, meningkat 0,001 poin jika dibandingkan dengan gini ratio pada September 2019 yang sebesar 0,380.
Namun demikian, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, di mana gini ratio Maret 2019 0,382, maka menurun 0,001 poin.
Baca juga: Bank Dunia: Ketimpangan Ekonomi Masih Jadi Tantangan bagi Indonesia
Suhariyanto pun menjelaskan pandemi virus corona (Covid-19) menjadi faktor penyebab terjadinya peningkatan gini ratio.
“Pada Maret 2020 ini gini ratio naik tipis, dari 0,380 ke 0,381 dan peningkatan ini terjadi di kota maupun di desa. Kenapa terjadi? Karena Covid-19 membuat pendapatan seluruh lapisan masyarakat mengalami penurunan,” ungkap Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu (15/7/2020).
Pasalnya, nilai gini ratio Indonesia selama periode Maret 2013–September 2014 mengalami fluktuasi dan mulai mengalami penurunan pada periode Maret 2015 hingga September 2019.
Kondisi ini menunjukkan bahwa selama periode Maret 2015 hingga Maret 2019 terjadi perbaikan pemerataan pengeluaran di Indonesia.
“Namun demikian, akibat adanya pandemi Covid-19, nilai gini ratio kembali mengalami kenaikan pada Maret 2020,” ujarnya.
Baca juga: BPS: Dampak Covid-19, Penduduk Miskin Naik Jadi 26,42 Juta Orang
Lebih rinci dijelaskan, gini ratio di daerah perkitaaan pada Maret 2020 adalah sebesar 0,393. Hal ini menunjukkan terjadi kenaikan sebesar 0,002 poin dibanding September 2019 yang sebesar 0,391 dan meningkat sebesar 0,001 poin dibanding Maret 2019 yang sebesar 0,392.
Untuk daerah perdesaan, gini ratio pada Maret 2020 tercatat sebesar 0,317, naik sebesar 0,002 poin dibandingkan dengan kondisi September 2019 dan tidak berubah dibandingkan dengan kondisi Maret 2019.
Gini ratio di daerah pedesaan pada September 2019 dan Maret 2019 masing-masing tercatat sebesar 0,315 dan 0,317.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.