Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
KILAS

Miliki Irigasi Pompa, Poktan di Gunungkidul Siap Tanam Padi 3 Kali Setahun

Kompas.com - 15/07/2020, 19:33 WIB

KOMPAS.com – Kelompok Tani (Poktan) Rukun Makaryo Patuk, Gunungkidul, merupakan salah satu poktan yang dipercaya melaksanakan kegiatan pembangunan irigasi perpompaan untuk mendukung tanaman pangan.

Ketua Poktan Rukun Makaryo Jamari (64) mengatakan, irigasi pompa merupakan program yang sudah lama diimpikan para petani. Namun, baru terealisasi pada 2020.

“Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan pembangunan irigasi perpompaan. Dengan irigasi perpompaan, kami merasa lebih mudah menyuplai kebutuhan air,” kata Jamari, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Poktan Rukun Makaryo sendiri memiliki potensi lahan seluas 45 hektar (ha), yang dimanfaatkan untuk menanam padi, serta palawija atau kacang tanah. Sedangkan irigasi yang dimiliki bisa mencapai 20-30 ha padi.

Baca juga: Dari Target 1.000 Irigasi Perpompaan, Kementan sudah Bangun 271 Unit

“Jika biasanya petani mengkhawatirkan iklim dan hanya menanam 2 kali dalam setahun, setelah ada irigasi perpompaan petani merasa aman, bahkan akan menanam padi 3 kali dalam setahun,” kata Jamari.

Atas tambahan fasilitas irigasi perpompaan tersebut, Wakil Bupati Gunungkidul Imawan Wahyudi mengajak poktan bersyukur.

“Dengan irigasi perpompaan, petani lebih mudah mendapat air sehingga pertanaman lebih subur dan hasilnya lebih baik. Semua itu merupakan upaya untuk mengurangi kemiskinan,” kata Imawan, dalam Peresmian Irigasi Perpompaan Poktan Rukun makaryo, Senin (6/7/2020).

Bagi Poktan Makaryo dan para petani di Gunungkidul, air memang merupakan faktor yang sangat penting. Maka dari itu, mereka beruntung lahannya berdekatan dengan Sungai Oya.

Baca juga: Petani Bisa Ajukan Pembangunan Jaringan Irigasi ke Dinas Pertanian

Sejauh ini, Sungai Oya tak pernah surut. Sungai yang membentang di wilayah Semin, Ngawen, Nglipar, Ponjong, Karangmojo, Gedangsari, dan Patuk tersebut pun mampu memenuhi kebutuhan air petani menggunakan perpompaan kecil perorangan.

Sementara itu, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), menyambut baik peresmian irigasi pompa di Gunungkidul, Yogyakarta.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, irigasi bisa menjadi strategi untuk meningkatkan produktivitas, serta upaya mengantisipasi kemarau panjang.

“Apalagi Food and Agriculture Organization (FAO) memprediksi Indonesia sebagai salah satu negara yang akan mengalami kemarau panjang,” kata Syahrul, Selasa (14/7/2020).

Baca juga: Antisipasi Kemarau Panjang, Pemerintah Optimalkan Tampungan Air

Senada dengan Syahrul, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Sarwo Edhy juga mengutarakan hal serupa. Menurutnya, pembangunan irigasi sejalan dengan program Ditjen PSP.

“Ditjen PSP selalu berupaya meningkatkan luas pertanaman padi melalui pemanfaatan infrastruktur air,” kata Syahrul.

Saat ini, Gunungkidul telah memasuki masa panen musim kedua, dengan pertanaman padi seluas 8.522 ha. Pada Juni, 1672 ha telah dipanen, sedangkan sisanya akan dipanen pada Juli.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kala Sri Mulyani Singgung Nama Gayus | Pemerintah Bukan Melarang Thrifting, tetapi...

[POPULER MONEY] Kala Sri Mulyani Singgung Nama Gayus | Pemerintah Bukan Melarang Thrifting, tetapi...

Whats New
Jabatan Mari Elka di Bank Dunia Berakhir, Dubes AS: Dia Bukan Sosok Sembarangan di Perekonomian RI

Jabatan Mari Elka di Bank Dunia Berakhir, Dubes AS: Dia Bukan Sosok Sembarangan di Perekonomian RI

Whats New
Lebaran 2023, Penumpang di 15 Bandara AP I Diprediksi Naik Jadi 3,38 Juta

Lebaran 2023, Penumpang di 15 Bandara AP I Diprediksi Naik Jadi 3,38 Juta

Whats New
Bukan Lagi Inalum, Nama Baru MIND ID jadi PT Mineral Industri Indonesia

Bukan Lagi Inalum, Nama Baru MIND ID jadi PT Mineral Industri Indonesia

Rilis
Kemenkop UKM Buka Nomor Pengaduan untuk Pedagang Pakaian Bekas yang Terdampak Kebijakan Impor Ilegal

Kemenkop UKM Buka Nomor Pengaduan untuk Pedagang Pakaian Bekas yang Terdampak Kebijakan Impor Ilegal

Whats New
Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani

Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani

Whats New
Cara Mengurus SNI untuk UMK, Gratis dan Dapat Pembinaan

Cara Mengurus SNI untuk UMK, Gratis dan Dapat Pembinaan

Whats New
Menkop UKM: Thrifting Membunuh Tukang Jahit, Designer hingga Pembuat Resleting

Menkop UKM: Thrifting Membunuh Tukang Jahit, Designer hingga Pembuat Resleting

Whats New
Tingkatkan Keamanan, PGN Bangun Infrastruktur First Welding Pipa Gas Bumi untuk FajarPaper

Tingkatkan Keamanan, PGN Bangun Infrastruktur First Welding Pipa Gas Bumi untuk FajarPaper

Rilis
Kementan Hibahkan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Petani Lampung Selatan

Kementan Hibahkan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Petani Lampung Selatan

Rilis
Ada Subsidi Motor Listrik, Gesits: Peningkatan Produksi Tergantung Permintaan Pasar

Ada Subsidi Motor Listrik, Gesits: Peningkatan Produksi Tergantung Permintaan Pasar

Whats New
'Thrifting' Dinilai Merusak Pasar UMKM

"Thrifting" Dinilai Merusak Pasar UMKM

Whats New
TikTok dkk Diperingatkan Segera Turunkan Konten Kreator yang Promosikan 'Thrifting'

TikTok dkk Diperingatkan Segera Turunkan Konten Kreator yang Promosikan "Thrifting"

Whats New
Infastruktur Jaringan yang Berkualitas Jadi Landasan Ekonomi Digital RI

Infastruktur Jaringan yang Berkualitas Jadi Landasan Ekonomi Digital RI

Whats New
Giliran Alissa Wahid Cerita Pengalaman Tidak Mengenakkan soal Petugas Bea Cukai

Giliran Alissa Wahid Cerita Pengalaman Tidak Mengenakkan soal Petugas Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+