Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diproyeksikan Menguat, Simak Saham Rekomendasi Hari Ini

Kompas.com - 16/07/2020, 09:04 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat. Sebelumnya IHSG ditutup pada zona merah dengan penurunan 0,07 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan hari ini indeks bisa bergerak menguat karena sentimen positif yang muncul dari uji coba vaksin oleh perusahaan bioteknologi Moderna yang menunjukkan respon kekebalan terhadap Covid-19.

“Indeks hari ini bisa menguat konsolidasi terbatas karena sentimen positif dari uji vaksin Moderna, dimana 45 orang yang di tes menunjukkan respon kekebalan yang cukup kuat terhadap Covid-19,” ungkap Hans kepada Kompas.com, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: IHSG Ditutup Turun Tipis, Rupiah Melemah Tembus Level 14.500

Di sisi lain, likuiditas keuangan cukup tinggi saat ini. Jika uji coba vaksin Covid-19 berjalan dengan baik, maka pasar akan cenderung menguat.

“Saat ini investor yang punya uang tidak berani beli saham karena ada Covid-19, lalu jika ada (kabar baik) mengenai vaksin Covid-19, ini akan mendorong pasar bergerak naik,” jelas dia.

Walau demikian, Hans menyebutkan pasar masih khawatir dengan memanasnya konflik antara AS dan China.

Presiden AS Donald Trump belum lama ini sudah menandatangani undang-undang dan perintah eksekutif dan meminta China tanggung jawab atas undang-undang keamanan nasional terhadap Hong Kong.

Trump juga mengatakan ia akan mengakhiri perlakuan istimewa Hong Kong sebagai hukuman terhadap China. Dengan demikian, Trump memperlakukan negara Hong Kong tak ubahnya dengan perlakuan terhadap China daratan.

“Pasar hati-hati karena China dan AS tensinya mulai memanas. Trump menandatangai undang-undang sanksi untuk China dan mengakhiri status istimewa terhadap Hong Kong,” tambah dia.

Hans memproyeksikan IHSG hari ini akan berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 5.053 sampai dengan 4.985 dan resistance pada level 5.111 sampai dengan 5.150


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com