BPK mereview kemandirian fiskal daerah yang menunjukkan bahwa sebagian besar pemerintah daerah belum mandiri. Review kemandirian fiskal daerah dilakukan mencakup empat level penilaian, yakni belum mandiri, mandiri, menuju kemandirian, mandiri hingga sangat mandiri.
Dari 542 pemerintah daerah, untuk tingkat nasional hanya satu daerah yang berhasil mencapai level sangat mandiri yakni kabupaten Badung di Provinsi Bali dengan IKFD mencapai 0,8347, yang berarti 83,47 persen belanja daerah didanai oleh pendapatan yang dihasilkannya sendiri (PAD).
Indeks tersebut lebih tinggi dibanding dengan Kota Bandung dengan IKF 0,4024, bahkan lebih tinggi dari Provinsi DKI Jakarta yang memiliki kapasitas fiskal terbesar di antara seluruh daerah di Indonesia, dengan IKF sebesar 0,7107.
Hasil review atas peringkat 5 besar IKFD tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten, dan Kota sebagai berikut. Untuk tingkat nasional yaitu Kab. Badung (0,8347), Prov. DKI Jakarta (0,7107), Prov. Banten (0,6269), Kota Surabaya (0,6140), Prov. Bali (0,6054).
Lima besar peringkat IKFD tingkat provinsi yaitu Prov. DKI Jakarta (0,7107), Prov. Banten (0,6269), Prov. Bali (0,6054), Prov. Jawa Barat (0,5895), Prov. Jawa Timur (0,5767).
Lima besar peringkat IKFD tingkat kota yaitu Kota Surabaya (0,6140), Kota Tangerang Selatan (0,5277), Kota Tangerang (0,4739), Kota Denpasar (0,4608), Kota Batam(0,4549).
Sedangkan lima besar peringkat IKFD tingkat kabupaten yaitu Kab. Badung (0,8347), Kab. Tangerang (0,4814), Kab. Bekasi (0,4300), Kab. Gianyar (0,4290), Kab. Bogor (0,3884).
Baca juga: Meski Dapat WTP, Laporan Keuangan Pemerintah Dibanjiri Catatan BPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.