JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna menegaskan, laporan kasus pencemaran nama baiknya dengan terlapor Komisaris PT Hanson International Tbk (MYRX) Benny Tjokrosaputro, tetap berjalan di Bareskrim Polri.
Menurut Agung, Benny Tjokro tak hanya menuding bahwa Ketua BPK telah melindungi Grup Bakrie dalam kasus dugaan korupsi Asuransi Jiwasraya. Benny Tjokro sendiri merupakan terdakwa dalam kasus dugaan korupsi di Jiwasraya yang diusut oleh Kejaksaan Agung.
"Itu tetap jalan, kan sudah kami laporkan ke Badan Reserse Kriminal. Dia bukan hanya melakukan pencemaran nama baik tapi juga memberikan keterangan palsu dengan konsersi hukum yang sudah kami jelaskan," ujarnya ditemui di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Baca juga: Dampak Covid-19, Ekonom: Resesi Ekonomi Bagian dari Kenormalan Baru
Agung Firman mengatakan, yang dilakukan oleh BPK adalah melakukan perhitungan kerugian negara.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa perhitungan kerugian negara tersebut dilakukan setelah ada permintaan dari Kejaksaan Agung.
Sebelumnya, Bareskrim Polri telah memeriksa sejumlah saksi ahli terkait laporan Ketua BPK Agung Firman Sampurna terhadap Komisaris PT Hanson International Tbk (MYRX) Benny Tjokrosaputro.
Baca juga: BP Tapera Catat 286.000 PNS Muda Belum Memiliki Rumah
Pada 29 Juni 2020, Ketua BPK telah melaporkan Benny Tjokro ke Bareskrim Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
Laporan tersebut terkait dengan pernyataan Benny Tjokro yang menuding BPK melindungi Grup Bakrie dalam skandal korupsi di PT Asuransi Jiwasraya.
Saat itu, Agung menyebutkan, apa yang disampaikan Benny Tjokro dalam persidangan merupakan hal yang tidak berdasar, bahkan menjurus kepada tidakan pencemaran nama baik BPK.
Baca juga: Bank Dunia Proyeksi Ekonomi RI Tak Tumbuh, Bisa - 2 Persen jika....
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.