Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Telkom soal Kebocoran Data Pelanggan Telkomsel

Kompas.com - 16/07/2020, 20:29 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) angkat bicara mengenai pemberitaan yang menyebut ada data pribadi pengguna Telkomsel bocor. Perseroan menyatakan hal tersebut telah diatasi dan tak mengganggu operasional.

VP Corporate Finance & Investor Relations Telkom Andi Setiawan mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut dilakukan oknum tak bertanggung jawab dan kini telah diserahkan kepada penegak hukum.

“Kejadian sesungguhnya adalah telah terjadi penyebaran data pelanggan yang tidak diotorisasi oleh oknum yang tak bertanggung jawab yang bekerja sebagai tenaga alih daya customer service di GraPARI Rungkut,” ujar Andi dalam penjelasan di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Menhub Tawarkan Proyek Transportasi Ibu Kota Baru ke ASEAN-China

Andi menjelaskan, perseroan melalui Telkomsel juga telah melakukan sejumlah langkah antara lain melakukan penyempurnaan, perbaikan, serta pengembangan sistem operasional kerja secara menyeluruh, mulai dari perlindungan dan keamanan data pelanggan serta memperketat prosedur kewenangan akses ke sistem operasional.

"Kejadian ini tidak memengaruhi kegiatan operasional perseroan, baik Telkom maupun Telkomsel. Begitu pula dari segi keuangan tidak terdapat dampak signifikan dari kejadian yang menyorot sistem keamanan data Telkomsel tersebut," katanya.

Saat ini pihaknya melihat tidak ada informasi atau kejadian penting material lain yang memengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta harga saham induk usaha secara signifikan. (Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi)

Baca juga: Di Hadapan DPR, Sri Mulyani Sampaikan PDB RI Capai Rp 15.833,9 Triliun

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Telkom angkat bicara soal kebocoran data pelanggan Telkomsel

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyaarkat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyaarkat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

Whats New
IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

Whats New
Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com