JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) angkat bicara mengenai pemberitaan yang menyebut ada data pribadi pengguna Telkomsel bocor. Perseroan menyatakan hal tersebut telah diatasi dan tak mengganggu operasional.
VP Corporate Finance & Investor Relations Telkom Andi Setiawan mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut dilakukan oknum tak bertanggung jawab dan kini telah diserahkan kepada penegak hukum.
“Kejadian sesungguhnya adalah telah terjadi penyebaran data pelanggan yang tidak diotorisasi oleh oknum yang tak bertanggung jawab yang bekerja sebagai tenaga alih daya customer service di GraPARI Rungkut,” ujar Andi dalam penjelasan di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (16/7/2020).
Baca juga: Menhub Tawarkan Proyek Transportasi Ibu Kota Baru ke ASEAN-China
Andi menjelaskan, perseroan melalui Telkomsel juga telah melakukan sejumlah langkah antara lain melakukan penyempurnaan, perbaikan, serta pengembangan sistem operasional kerja secara menyeluruh, mulai dari perlindungan dan keamanan data pelanggan serta memperketat prosedur kewenangan akses ke sistem operasional.
"Kejadian ini tidak memengaruhi kegiatan operasional perseroan, baik Telkom maupun Telkomsel. Begitu pula dari segi keuangan tidak terdapat dampak signifikan dari kejadian yang menyorot sistem keamanan data Telkomsel tersebut," katanya.
Saat ini pihaknya melihat tidak ada informasi atau kejadian penting material lain yang memengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta harga saham induk usaha secara signifikan. (Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi)
Baca juga: Di Hadapan DPR, Sri Mulyani Sampaikan PDB RI Capai Rp 15.833,9 Triliun
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Telkom angkat bicara soal kebocoran data pelanggan Telkomsel
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.