Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Ekonomi, Pemerintah Dinilai Jangan Hanya Andalkan Sektor Formal

Kompas.com - 16/07/2020, 22:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial, Anton J. Supit menilai pemerintah jangan hanya mengandalkan industri formal dan besar untuk proses pemulihan ekonomi dan menekan angka pengangguran.

Menurutnya, UMKM dan sektor informal, bisa membantu pemulihan ekonomi nasional selama masa pandemi virus corona (Covid-19).

“Kaitannya perlu ada aturan yang bisa membuka peluang pada pekerjaan yang sifatnya part-time. Ini cukup baik untuk mendorong ekonomi kita untuk bergerak lagi. Perlu relaksasi kebijakan, sehingga pekerjaan yang sifatnya informal bisa dimanfaatkan," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Ini Kata Telkom Soal Kebocoran Data Pelanggan Telkomsel

Ia menambahkan, sistem pengupahan juga harus disesuaikan dengan skema pembayaran per jam. Hal ini dinilai bisa mengembangkan kesempatan kerja lebih besar dan membantu menekan jumlah pengangguran.

Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas SDM nasional, Kadin mengaku mendukung pemerintah dalam menerapkan pendidikan vokasi.

“Vokasi bisa menjadi jembatan yang baik antara kebutuhan industri dengan keterampilan yang dimiliki pekerja sehingga terbukti bisa menjadi menjawab persoalan lack of skill,” ujarnya.  

Baca juga: Menhub Tawarkan Proyek Transportasi Ibu Kota Baru ke ASEAN-China

Sebelumnya Kadin mencatat, sedikitnya 6,4 juta pekerja mayoritas dirumahkan dan di-PHK pada saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih diberlakukan.

Hal ini disebabkan berhentinya bisnis perusahaan, anjloknya permintaan pasar, daya tahan finansial yang terbatas dan lemahnya daya saing untuk kelanjutan usaha.

Baca juga: Di Hadapan DPR, Sri Mulyani Sampaikan PDB RI Capai Rp 15.833,9 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com