Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Indonesia Bisa, Aplikasi Lokal yang Tawarkan Video Coference Tanpa Batasan Waktu

Kompas.com - 17/07/2020, 21:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Developer lokal mengembangkan aplikasi Indonesia Bisa, yang merupakan perpaduan media sosial yang diintegrasikan dengan perpesanan, conference, serta berbagi video.

Founder Indonesia Bisa, Wahyu Aji menuturkan, semua perangkat pendukung aplikasi tersebut dikembangkan sendiri oleh tim dari lokal, dan tidak menggunakan platform pendukung yang dikembangkan oleh asing.

"Yang menjadi perhatian kami selaku pengembang lokal adalah keamanan data. Sejumlah aplikasi besar yang ada di Indonesia, setelah dibuka dalamnya, ternyata banyak pendukung platformnya mengambil dari luar negeri. Platform yang ada hanya sebatas merakit. Ini menurut kami tidak aman," ujarnya kepada Kompas.com, pekan lalu.

Baca juga: Lewat Digitalisasi, Aplikasi Ini Bantu Masyarakat Sadar Pajak

Wahyu mengungkapkan, untuk mengembangkan aplikasi tersebut, dia menggandeng berbagai developer yang berasal dari sejumlah kampus. Sementara itu, untuk pendanaan sejauh ini masih mengandalkan dari dana sendiri.

Meski demikian, Wahyu belum berencana untuk menarik investor untuk mendanai berkembangnya aplikasi. Adapun prioritas dalam waktu dekat ini adalah membiasakan masyarakat menggunakan aplikasi yang dikembangkan ini.

"Salah satu rencana dalam waktu dekat ini adalah memperkenalkan aplikasi ini secara luas di masyarakat. Kami memastikan bahwa data users akan tetap aman karena server berada di dalam negeri," lanjut Wahyu.

Kompas.com berkesempatan menjajal aplikasi Indonesia Bisa ini dengan mengunduh di Google Play Store untuk video call maupun conference call. Selama mencoba, tidak ada hambatan yang berarti. Bahkan untuk conferencall, aplikasi ini terbukti cukup mulus.

Kelebihan lainnya, Indonesia Bisa tidak menerapkan batasan waktu bagi users yang ingin melakukan conference call.

Baca juga: New Normal, Aplikasi Reservasi Online Bisa Jadi Solusi untuk Pengusaha

Sementara itu founder lain dari Indonesia Bisa, Anwar Salahuddin berharap, aplikasi Indonesia Bisa dimanfaatkan secara luas dan users terbiasa dengan fitur-fitur yang diusung. Dengan demikian, hal ini akan membantu menjaga keamanan data masyarakat Indonesia.

"Ini karena kebiasaan. Perlahan-lahan akan kami coba biasakan users menggunakan aplikasi ini agar data dari users tidak ke mana-mana, terutama tidak lari ke luar negeri," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kekhawatiran Krisis Perbankan Mereda, Saham-saham di Wall Street Menghijau

Kekhawatiran Krisis Perbankan Mereda, Saham-saham di Wall Street Menghijau

Whats New
[POPULER MONEY] Kala Sri Mulyani Singgung Nama Gayus | Pemerintah Bukan Melarang Thrifting, tetapi...

[POPULER MONEY] Kala Sri Mulyani Singgung Nama Gayus | Pemerintah Bukan Melarang Thrifting, tetapi...

Whats New
Jabatan Mari Elka di Bank Dunia Berakhir, Dubes AS: Dia Bukan Sosok Sembarangan di Perekonomian RI

Jabatan Mari Elka di Bank Dunia Berakhir, Dubes AS: Dia Bukan Sosok Sembarangan di Perekonomian RI

Whats New
Lebaran 2023, Penumpang di 15 Bandara AP I Diprediksi Naik Jadi 3,38 Juta

Lebaran 2023, Penumpang di 15 Bandara AP I Diprediksi Naik Jadi 3,38 Juta

Whats New
Bukan Lagi Inalum, Nama Baru MIND ID jadi PT Mineral Industri Indonesia

Bukan Lagi Inalum, Nama Baru MIND ID jadi PT Mineral Industri Indonesia

Rilis
Kemenkop UKM Buka Nomor Pengaduan untuk Pedagang Pakaian Bekas yang Terdampak Kebijakan Impor Ilegal

Kemenkop UKM Buka Nomor Pengaduan untuk Pedagang Pakaian Bekas yang Terdampak Kebijakan Impor Ilegal

Whats New
Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani

Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani

Whats New
Cara Mengurus SNI untuk UMK, Gratis dan Dapat Pembinaan

Cara Mengurus SNI untuk UMK, Gratis dan Dapat Pembinaan

Whats New
Menkop UKM: Thrifting Membunuh Tukang Jahit, Designer hingga Pembuat Resleting

Menkop UKM: Thrifting Membunuh Tukang Jahit, Designer hingga Pembuat Resleting

Whats New
Tingkatkan Keamanan, PGN Bangun Infrastruktur First Welding Pipa Gas Bumi untuk FajarPaper

Tingkatkan Keamanan, PGN Bangun Infrastruktur First Welding Pipa Gas Bumi untuk FajarPaper

Rilis
Kementan Hibahkan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Petani Lampung Selatan

Kementan Hibahkan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Petani Lampung Selatan

Rilis
Ada Subsidi Motor Listrik, Gesits: Peningkatan Produksi Tergantung Permintaan Pasar

Ada Subsidi Motor Listrik, Gesits: Peningkatan Produksi Tergantung Permintaan Pasar

Whats New
'Thrifting' Dinilai Merusak Pasar UMKM

"Thrifting" Dinilai Merusak Pasar UMKM

Whats New
TikTok dkk Diperingatkan Segera Turunkan Konten Kreator yang Promosikan 'Thrifting'

TikTok dkk Diperingatkan Segera Turunkan Konten Kreator yang Promosikan "Thrifting"

Whats New
Infastruktur Jaringan yang Berkualitas Jadi Landasan Ekonomi Digital RI

Infastruktur Jaringan yang Berkualitas Jadi Landasan Ekonomi Digital RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+