Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Danamon Bagikan Ribuan APD ke Petugas Medis

Kompas.com - 18/07/2020, 08:10 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia memperingati hari ulang tahunnya yang ke-64 dengan berbagi di tengah pandemi Covid-19, salah satunya membagikan 4.000 APD ke petugas kesehatan medis.

Pembagian APD ini berasal dari kontribusi masyarakat. Setiap satu video yang dibagikan dari masyarakat ke kerabat, Bank Danamon mendonasikan 1 APD kepada fasilitas kesehatan.

"Total ada 4.000 APD yang disediakan oleh Bank Danamon. Dan video pada link bersangkutan merupakan hasil kolaborasi dengan Project Pop dan Imam Darto," kata Direktur Utama Bank Danamon, Yasushi Itagaki dalam siaran pers, Sabtu (18/7/2020).

Menyambut era new normal, pihaknya menghadirkan 64 penawaran yang menarik, solusi finansial, dan kiat menghadapi pandemi Covid-19. Bank Danamon juga mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan menyosialisasikannya melalui filter instagram.

"Pada ulang tahun yang ke-64 ini, kami ingin mendukung ajakan pemerintah untuk saling melindungi dan bertanggung jawab terhadap sesama dalam melawan pandemi ini demi membangun bangsa yang kokoh," paparnya.

Sebelumnya, Bank Danamon telah mendonasikan lebih dari Rp 1 miliar melalui Benih Baik untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pokok mitra Grab, asuransi bagi 10.000 relawan Covid-19, serta distribusi sembako dan APD di sejumlah wilayah.

Pembagian dilakukan melalui jaringan kantor wilayah dan cabang Bank Danamon. Kegiatan didasari oleh brand promise dan visi perusahaan.

Baca juga: Kuartal I 2020, Bank Danamon Bukukan Laba Bersih Rp 1,25 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com