"Risiko ke depan adalah sebagian besar populasi AS mungkin mengalami kemunduran standar hidup dan kesulitan ekonomi yang signifikan untuk beberapa tahun mendatang. Pada gilirannya, dapat melemahkan permintaan dan memperburuk tantangan jangka panjang terhadap pertumbuhan," tulisnya.
Sebagai rekomendasi, AS diminta untuk membalikkan pembatasan perdagangan yang ada. AS juga perlu membalikkan kenaikan tarif yang merusak stabilitas perdagangan global.
Sementara itu, sistem keuangan AS telah terbukti masih tangguh. Namun, krisis masih dalam tahap awal dan bank harus terus menahan rencana distribusi modal.
Baca juga: Sri Mulyani: Kuartal II Ekonomi Indonesia -4,3 Persen
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.