JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) masa kini harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Pemasaran tak bisa lagi hanya mengandalkan toko konvensional, tapi harus merambah ke arah online.
Ini karena perkembangan teknologi turut merubah gaya hidup masyarakat jadi lebih suka belanja lewat toko online, ketimbang mengunjungi langsung toko fisik. Praktis menjadi alasan toko online kian jadi primadona.
Nah untuk sukses merambah bisnis secara online, para pelaku UKM perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama kenali jenis produk yang dijual dan target pemasarannya.
Baca juga: UKM di Jakarta Siap-siap, Akan Ada Penyaluran Pinjaman Fintech
Setelah itu, dapat memutuskan akan fokus menggunakan jenis platform apa untuk memasarkan produk. Bisa lewat media sosial (medsos), e-commerce, website, atau aplikasi buatan sendiri.
Umumnya bisa memulai dengan memasarkan lewat medsos atau e-commerce jika memiliki budjet yang terbatas. Selain itu, masuk lewat kedua platform tersebut lebih mudah dan juga memiliki efek yang besar.
Kendati demikian, CEO Kavlink Solusi Digital Juanda Rovelim menyarankan, disamping memasarkan lewat medsos atau e-commerce, tetap perlu untuk mulai dengan membuat website senditi. Ini untuk mengamankan nama domain.
"Amanin nama website, dengan bikin dulu websitenya enggak usah yang canggih-canggih dulu, kan banyak website yang nilainya mulai ratusan ribu atau Rp 1 juta - Rp 2 juta," kata dia dalam webinar SME DigitalFest: Masa Depan Transformasi Digital di Indonesia, Sabtu (18/7/2020).
Ia menjelaskan, seringkali ketika bisnis sudah berkembang menjadi lebih besar dan berniat untuk membuat website sendiri, tapi nama domain yang akan digunakan tak bisa karena sudah terpakai pihak lain.
Baca juga: Kamu Seller Toko Online? Ini Tips agar Penjualan Naik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.