Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Sri Mulyani ke Generasi Milenial: Pelihara Kegelisahan...

Kompas.com - 18/07/2020, 19:20 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan anak muda untuk banyak menyerap hal positif. Hidup di zaman serba digital seharusnya bisa membuat generasi milenial lebih mudah menyerap hal baik karena tak terikat jarak dan waktu.

Wanita yang kerap disapa Ani menuturkan, teknologi yang merupakan bagian dari cara hidup milenial membuatnya menjadi orang yang lebih terkoneksi dan percaya diri.

"Jadi karakter atau ciri utama yang harus dimiliki anak muda adalah open minded. Kalau Anda diberi akses banyak sekali, tapi pikiran Anda tertutup, Anda akan jadi orang yang tidak bisa mendapat manfaat dari aset yang Anda miliki," kata Sri Mulyani, Sabtu (18/7/2020).

Baca juga: Sri Mulyani: Soal Utang Kita Bisa Berdebat, Tetapi Jangan Pakai Benci

Mantan Direktur Bank Dunia ini menyebut, jiwa positif anak muda mampu membuatnya lebih minim berpikiran negatif, yang biasanya menjadi beban pada masa kini dan masa depan milenial.

"Yang positif saja tantangannya sudah banyak, apalagi kalau ditambah dengan cara berpikir negatif, curiga, bagaimana membuat orang lain susah, tidak suka lihat orang lain bagus. Bukannya malah tertantang," sebut Ani.

Ani juga menyarankan agar selalu memelihara kegelisahan agar terus memacu diri menjadi lebih baik. Selanjutnya, milenial harus pintar-pintar berkolaborasi.

"Dua hal yang paling penting adalah integritas dan kompetensi. Integritas bukan masalah kalian enggak korupsi, integritas itu apakah Anda punya kesetiaan kepada prinsip yang baik," pungkas Ani.

Baca juga: Ditanya Soal Gaji Ke-13, Sri Mulyani: Nanti Aja Yah...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com