Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Kerja Terbaru, Lembaga Ini Cari Pegawai di Banyak Posisi

Kompas.com - 20/07/2020, 10:53 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) membuka lowongan kerja dengan menawarkan 14 posisi.

Mengutip dari knks.go.id, batas penerimaan berkas lamaran paling lambat tanggal 31 Juli 2020 pukul 24.00 WIB. Informasi dan Pendaftaran dapat diakses melalui tautan https://bit.ly/RekrutmenPegawaiKNEKS.

Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) didirikan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2020. Lembaga non-struktural ini merupakan penguatan dari Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).

Baca juga: PLN Minta Masyarakat Tidak Main Layangan Dekat Jaringan Listrik

KNEKS beranggotakan 3 Menteri Koordinator, 7 Menteri, 3 Ketua lembaga pemerintah, Ketua Umum MUI dan Ketua Umum KADIN, dengan Menteri Keuangan merangkap sebagai Sekretaris.

Adapun posisi dan syarat lowongan kerja KNEKS sebagai berikut:

1. Kepala Divisi Hukum

  • Pengalaman kerja minimal 5 tahun, terakhir di posisi manajerial atau akademisi dengan posisi setara
  • Pendidikan minimal S2 jurusan hukum
  • Memiliki komitmen yang kuat dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
  • Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris baik lisan maupun tulisan

Baca juga: Simak Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia Terkini

2. Kepala Divisi Infrastruktur Industri Halal

  • Pengalaman kerja minimal 8 tahun, terakhir di posisi manajerial atau setara.
  • Pendidikan minimal S2 (Magister/Master).
  • Memiliki komitmen yang kuat dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
  • Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris baik lisan maupun tulisan.

3. Kepala Divisi Bisnis dan Pusat Data Ekonomi Syariah

  • Pengalaman kerja minimal 8 tahun, terakhir di posisi manajerial atau setara.
  • Pendidikan minimal S2 (Magister/Master).
  • Memiliki komitmen yang kuat dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
  • Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris baik lisan maupun tulisan

Baca juga: Ini 10 Kota di Dunia dengan Miliarder Terbanyak

4. Kepala Divisi Inkubasi Bisnis Syariah

  • Pengalaman kerja minimal 8 tahun, terakhir di posisi manajerial atau setara.
  • Pendidikan minimal S2 (Magister/Master).
  • Memiliki komitmen yang kuat dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
  • Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris baik lisan maupun tulisan.

5. Kepala Divisi Kemitraan dan Akselerasi Usaha Syariah

  • Pengalaman kerja minimal 8 tahun, terakhir di posisi manajerial atau setara.
  • Pendidikan minimal S2 (Magister/Master).
  • Memiliki komitmen yang kuat dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
  • Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris baik lisan maupun tulisan.

Baca juga: Harga Emas Antam Tak Berubah, Simak Rinciannya

6. Analis Kebijakan Rantai Nilai Halal

  • Berpengalaman kerja minimal 5 tahun dengan posisi terakhir senior level atau setara.
  • Pendidikan S1, diutamakan S2/Master Degree.
  • Memiliki komitmen yang kuat dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
  • Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris baik lisan maupun tulisan.

7. Analis Kebijakan Halal Assurance System

  • Berpengalaman kerja minimal 5 tahun dengan posisi terakhir senior level atau setara.
  • Pendidikan S1, diutamakan S2/Master Degree.
  • Memiliki komitmen yang kuat dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
  • Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris baik lisan maupun tulisan.

Baca juga: Tak Perlu ke Samsat, Bayar Pajak Kendaraan Bisa via Bukalapak

8. Analis Kebijakan Inklusi Keuangan Syariah

  • Berpengalaman kerja minimal 5 tahun dengan posisi terakhir senior level atau setara.
  • Pendidikan S1, diutamakan S2/Master Degree.
  • Memiliki komitmen yang kuat dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
  • Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris baik lisan maupun tulisan.

9. Analis Kebijakan Lembaga Keuangan Mikro Syariah

  • Berpengalaman kerja minimal 5 tahun dengan posisi terakhir senior level atau setara.
  • Pendidikan S1, diutamakan S2/Master Degree.
  • Memiliki komitmen yang kuat dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
  • Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris baik lisan maupun tulisan.

Baca juga: Rupiah Pagi Masih Lesu, IHSG Melaju

10. Analis Kebijakan Bisnis Digital dan Pusat Data Ekonomi Syariah

  • Berpengalaman kerja minimal 5 tahun dengan posisi terakhir senior level atau setara.
  • Pendidikan S1, diutamakan S2/Master Degree.
  • Memiliki komitmen yang kuat dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
  • Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris baik lisan maupun tulisan.

11. Analis Kebijakan Inkubasi Bisnis Syariah

  • Berpengalaman kerja minimal 5 tahun dengan posisi terakhir senior level atau setara.
  • Pendidikan S1, diutamakan S2/Master Degree.
  • Memiliki komitmen yang kuat dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
  • Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris baik lisan maupun tulisan.

Baca juga: Menteri Ehdy: Pandemi, Kesempatan Indonesia Rebut Pasar Udang Vaname Dunia

12. Analis Kebijakan Kemitraan dan Akselerasi Usaha Syariah

  • Berpengalaman kerja minimal 5 tahun dengan posisi terakhir senior level atau setara.
  • Pendidikan S1, diutamakan S2/Master Degree.
  • Memiliki komitmen yang kuat dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
  • Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris baik lisan maupun tulisan.

13. Analis Utama, Analis Madya, Analis Pratama

  • Berpengalaman minimal satu tahun bekerja di bidang ekonomi dan keuangan syariah
  • Pendidikan minimal S1, lebih disukai S2.
  • Memiliki komitmen yang kuat dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
  • Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris baik lisan maupun tulisan.

14. Staf Analis Direktorat Bisnis dan Kewirausahaan Syariah

  • Berpengalaman minimal satu tahun bekerja di bidang ekonomi dan keuangan syariah
  • Pendidikan minimal S1, lebih disukai S2.
  • Memiliki komitmen yang kuat dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
  • Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris baik lisan maupun tulisan.

Baca juga: Kemenkeu Revisi Aturan soal Dana Pensiun, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com