Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Online Naik di Tengah Pandemi, Pembelian Domain .ID Melonjak

Kompas.com - 20/07/2020, 13:12 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mewabahnya pandemi Covid-19 membuat perilaku konsumen dalam berbelanja mulai bergeser.

Konsumen saat ini cenderung belanja online, terutama sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah diterapakan.

Country Manager Exabytes Indonesia Indra Hartawan mengatakan bahwa telah terjadi kenaikan untuk pembelian domain .ID yaitu sebesar 23 persen, selama PSBB berlangsung di bulan April hingga Juni 2020.

Baca juga: Begini Cara Belanja Efektif dan Hemat Saat Pandemi Covid-19

Domain .ID adalah domain khusus negara Indonesia atau country code top level domain (ccTLD) yang sangat populer untuk menunjukkan identitas website Indonesia.

Mayoritas domain .ID dan .CO.ID adalah domain populer yang biasa digunakan untuk mengembangkan bisnis.

“Ini merupakan peningkatan cukup signifikan yang terjadi saat PSBB mulai diberlakukan. Hal ini membuktikan bahwa masa pandemi menjadi peluang untuk digitalisasi khususnya para UMKM," ujarnya dalam Webinar SME DigitalFest, akhir pekan lalu. 

Selain itu, Indra juga mengatakan adanya peningkatan yang terjadi pada jumlah signup user untuk produk UKM seperti domain dan hosting UMKM.

 

Baca juga: Transaksi Nontunai “Zaman Now”, Tak Cuma untuk Belanja Online

Data tercatat ada 95 persen peningkatan yang terjadi di bulan April hingga Juni dibandingkan periode di tahun sebelumnya.

Menurut Indra, dengan adanya kenaikan angka ini menunjukkan bahwa UMKM mulai sadar bahwa sekarang perilaku konsumen berubah untuk belanja daring, sehingga mereka harus melakukan transformasi dari konvensional ke online agar dapat mempertahankan bisnis yang dimiliki.

Masa pandemi pun dijadikan momentum untuk go digital oleh para UMKM.

“Dengan go digital, bisnis pun bisa mengikuti perkembangan, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga roda perekonomian terus bergerak,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com